BERITA UTAMAJayapura

Banyak Anak Sekolah di Kabupaten Jayapura Belum Terima PIN Polio, Ini Penyebabnya

112
×

Banyak Anak Sekolah di Kabupaten Jayapura Belum Terima PIN Polio, Ini Penyebabnya

Share this article
IMG 20240710 WA0031
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang

Jayapura, fajarpapua.com-Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayah Kabupaten Jayapura, putaran pertama telah mencapai 22 ribu balita dan anak sekolah atau sudah mencapai 84,2 persen.

Sedangkan untuk putaran kedua sudah mencapai 40 persen dimana proses putaran kedua hingga sekarang masih tetap berlangsung diseluruh wilayah Kabupaten Jayapura sambil melakukan PIN Polio putaran ketiga bagi balita dan anak yang sudah menerima imunisasi Polio (tetes manis).

“Jadi balita dan anak sekolah yang menerima imunisasi Polio pertama sudah bisa terima PIN putaran ketiga. Putaran pertama imunisasi polio kita sudah capai 84, 2 persen, namun yang paling banyak belum menerima PIN Polio anak sekolah karena akses kita terbatas. Ya kita berharap dalam beberapa waktu ini ketika akses kami dengan anak sekolah bisa lebih maksimal maka cakupan PIN Polio ini tercapai,”ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang, Sabtu (13/7/2024).

Ia mengaku, untuk anak sekolah yang belum mendapatkan imunisasi Polio masih banyak karena akses yang terbatas seperti libur sekolah. Sedangkan PIN Polio bagi balita cakupannya sudah tinggi baik di Puskesmas maupun Posyandu.

“PIN Polio bagi balita kita sudah cukup bagus karena kita sering berkunjung di Puskesmas, Posyandu dan rumah. Tadinya kita berharap anak sekolah ini datang ke Posyandu, tetapi tidak optimal. Oleh karena itu, jika sekolah sudah masuk kembali pelaksanaan PIN Polio bisa lebih maksimal dilakukan di sekolah. Kalau dihitung untuk putaran pertama masih ada 15 persen belum terima PIN Polio, putaran kedua 60 persen, sehingga kita akan maksimalkan Posyandu, Puskesmas dan datang ke rumah-rumah,”katanya.

Lebih lanjut dikatakan Edward, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan agar bisa melakukan imunisasi polio di sekolah-sekolah agar cakupannya bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *