Timika, fajarpapua.com – Bukan rahasia lagi, saat ini kondisi Pelabuhan Pomako Timika, Mimika masih jauh dari kata ideal, bahkan terkesan semrawut serta kumuh.
Meski sering mendapat keluhan serta sorotan dari para pengguna jasa pelabuhan, karena pihak UPP Kelas II Pelabuhan Pomako tidak bisa berbuat banyak.
Menurut Kepala UPP Kelas II Pelabuhan Pomako, Farid Sujianto saat ditemui fajarpapua.com, Rabu (17/7) hingga kini status tanah menghambat upaya pemerintah melakukan pengembangan dan penertiban di wilayah pelabuhan.
“Kita tahu persoalan tanah di Pelabuhan Pomako masih bergulir sehingga kami mau melakukan perombakan juga harus menunggu,” ujarnya.
Ditegaskan jika sudah ada kejelasan status tanah, pihaknya pasti akan membenahi area Pelabuhan Pomako sehingga menjadi lebih layak.
Pihak UPP Kelas II Pelabuhan Pomako lanjutnya berharap permasalahan terkait status tanah ini dapat segera diselesaikan.
“Kita sangat berharap permasalahan terkait lahan Pelabuhan Pomako ini bisa berakhir, jadi kami juga dapat menata dengan lebih baik, “ujar Farid Sujianto.
Terkait keluhan pengguna jasa pelabuhan mengenai lahan parkir yang kerap menjadi kendala, Farid mengatakan permasalahan ini karena banyaknya kontainer ada didalam area Pelabuhan Pomako yang menyulitkan akses kendaraan.
“Kondisi ini karena sebagian besar area dipakai untuk penumpukkan kontener, sehingga memang susah kalau ada kapal penumpang yang masuk karena kurangnya lahan parkir,” tutupnya. (moa)