Timika, fajarpapua.com- Hingga hari ketiga pencarian Kapal LCT Cita XX yang memuat bahan pembangunan tower base BTS 4G BAKTI KOMINFO dari Timika menuju Yahukimo yang hilang kontak di Perairan Asmat sejak Rabu, 17 Juli 2024 belum juga ditemukan.
Selain membawa bahan bangunan BTS, kapal berjenis LCT GT 145 yang terakhir berkomunikasi dengan Kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada Selasa, 16 Juli 2024 juga diketahui mengangkut 12 orang penumpang.
“Dari informasi yang disampaikan oleh kru Kapal Prima Jaya, Kapal LCT Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran,” ujar Direktur Utama BLU BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/7) kemarin.
Fadhilah menyampaikan selain mengangkut 12 orang, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Untuk diketahui Kapal LCT Cita XX berangkat dari Timika pada Senin 15 Juli 2024 sekira pukul 06.43 WIT dan rencananya akan tiba di Yahukimo pada Kamis, 18 Juli 2024.
Namun karena hingga Jumat, 19 Juli 2024 belum juga tiba di Pelabuhan Yahukimo, Penanggung Jawab Kapal LCT Cita XX, Ezra Muklis melaporkan hilangnya kapal ke Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika.
Sampai informasi ini diturunkan, Tim SAR Timika telah diturunkan dengan dukungan TNI Angkatan Laut dan Polairud yang terus membantu pencarian namun kapal belum ditemukan.
Setelah menerima laporan itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna langsung menginformasikan ke instansi terkait seperti TNI Angkatan Laut dan Sat Polair Polres Mimika terkait hilangnya Kapal LCT Cita XX.
Kantor SAR Timika juga menyebarkan informasi tersebut ke kapal yang biasa melalui jalur perairan yang direncanakan dilalui Kapal LCT Cita XX, namun tidak ditemukan keberadaan kapal yang dimaksud.
Akhirnya pada Sabtu (20/7) diputuskan dilakukan operasi pencarian dan kemudian diberangkatkan Tim SAR Gabungan menggunakan Rib Basarnas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat untuk melakukan pencarian.
Pada hari pertama, fokus pencarian dilakukan di rute yang direncanakan dilalui Kapal LCT Cita XX, namun hingga sore pencarian belum juga membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian pada Minggu (21/7) di lokasi yang dicurigai menjadi tempat persinggahan kapal, no belum juga menemukan tanda apa pun.
“Kami mengerahkan Tim SAR Gabungan terdiri dari Angkatan Laut, Polisi Perairan dan SAR untuk melakukan pencairan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna.
Sementara dari data konosemen, berikut identitas 12 orang penumpang Kapal LCT Cita XX:
No. Nama Kelamin Jabatan
1.Junaidi (L) Nahkoda
2.Dedi Irawan (L) Mualim
3.M Arif Efenfi (L) KKM
4.Haikal (L) Oil Man
5.Rusli (L) Juru Mudi
6.Agiera (L) Koki
7.Nimrot G Tua (L) Penumpang
8.Lukman Hakim (L) Penumpang
9.Samsudin (L) Penumpang
10.Asmoro (L) Penumpang
11.Suherman (L) Penumpang
12.Alhakim (L) Penumpang
