BERITA UTAMAPAPUA

Aksi Segelintir Simpatisan KNPB di Timika Dibubarkan Aparat TNI-Polri, Polda Papua Kerahkan 700 Personil di Jayapura

1840
×

Aksi Segelintir Simpatisan KNPB di Timika Dibubarkan Aparat TNI-Polri, Polda Papua Kerahkan 700 Personil di Jayapura

Share this article
IMG 20240815 WA0051
Aksi sekelompok warga yang dibubarkan oleh aparat TNI Polri

.

Timika, fajarpapua.com – Aparat TNI-Polri membubarkan segelintir warga yang mengklaim sebagai simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang berencana melakukan aksi long march memperingati New York Agreement pada 15 Agustus 1962 di jalan Timika Indah, Kamis (15/8) pukul 09.00 WIT.

Pantauan fajarpapua.com di lapangan, terlihat sekitar 50 orang keluar dari Jalan Koteka dengan membawa atribut spanduk dan Bendera KNPB dan berencana akan berjalan kaki ke Kantor DPRD Mimika.

Meski sempat terjadi ketegangan antara warga dan aparat TNI-Polri, setelah diberikan imbauan aksi tersebut berhasil dibubarkan.

Aparat keamanan kemudian melakukan penyitaan sejumlah atribut seperti spanduk dan Bendera KNPB dari beberapa simpatisan.

Selanjutnya warga membubarkan diri dan membatalkan rencana untuk melakukan aksi mereka.

Kasat Binmas Polres Mimika AKP Doroteus Jemalut mengatakan, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat tersebut agar kembali beraktifitas dirl rumah masing-masing.

“Kami memberikan imbauan dan pengertian kepada mereka dan selanjutnya mereka membubarkan diri,”tuturnya.

Polda Papua Kerahkan 700 Personel

Sementara untuk menyikapi rencana aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan 62 tahun New York Agreement di Kota Jayapura, Polda Papua mengerahkan 700 personil.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menyatakan, unjuk rasa tersebut terkait dengan peringatan perjanjian bersejarah New York Agreement pada 15 Agustus 1962.

Polri lanjutnya telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menurunkan sekitar 700 personel, yang terdiri dari 300 personel Polresta Jayapura Kota, 300 personel Polres Jayapura, dan 100 personel dari Polda Papua.

“Kami juga telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan yang akan menjadi fokus pengamanan,” ujar Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (15/8).

Beberapa titik yang akan dijaga ketat meliputi Taman Imbi, Dok V atas, Pos Kampung Buton-Skyline, Lingkaran Abepura, Uncen Bawah, pertigaan USTJ, Perumnas, Expo, Genyem, Jalan Sosial Sentani, Mata Jalan Pos 7, Kampung Harapan, Pasar Lama, serta area lain yang dianggap rawan.

Tidak hanya di Jayapura, pengamanan juga akan dilakukan di daerah lain seperti Jayawijaya, Nabire, Dogiyai, dan Deiyai.

Kombes Pol. Ignatius Benny menambahkan bahwa Polri juga bekerja sama dengan TNI serta Pemerintah Daerah untuk mencegah potensi gangguan keamanan.

“Kami menjamin keamanan seluruh warga masyarakat dan menghimbau agar masyarakat tetap tenang serta tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Kami ingin masyarakat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dan tidak terlibat dalam tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya.(ron/hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *