Timika, fajarpapua.com- Sebanyak 30 batang anggrek bulan pada Rabu (14/8) lalu masuk ke Timika melalui Bandara Mozes Kilangin.
Sementara sebelumnya sebanyak 50 Batang Leamibilis sp, tanaman hias yang lagi hits di Papua dikirim ke Jawa Barat.
Terkait masuknya anggrek bulan asal Denpasar tersebut, Pejabat Karantina Papua Tengah Wilayah Kerja (Wilker) Bandara Mozes Kilangin, Agustiana telah melakukan pemeriksaan
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin dan memastikan bibit tersebut terbebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
“Pemeriksaan dilakukan terkait jumlah dan jenis serta pemeriksaan fisik, setelah dinyatakan sesuai dan sehat, petugas memberikan Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan,” ujarnya.
Sementara sebelumnya atau Rabu (1/8), Pejabat Karantina Papua Tengah, Desri Yulda melakukan pemeriksaan secara visual terhadap 50 batang tanaman hias Leamibilis SP yang akan dikirim ke Jawa Barat via jasa ekspedisi.
“Tanaman hias ini merupakan salah satu media yang beresiko tinggi membawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina yang dapat merusak tanaman lain yang ada di daerah tujuan. Untuk itu perlu pemeriksaan guna menjamin tanaman tersebut bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK)”, ucap Desri Yulda
Selanjutnya setelah dinyatakan sehat, Pejabat Karantina menerbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) sebagai jaminan kesehatan bibit tanaman tersebut. (mas)