BERITA UTAMAMIMIKA

Perayaan Hari Jadi ke 48 Tahun Mapurujaya Penuh Nuansa Adat Kamoro, Bupati Johannes Rettob : Jadi Agenda Wisata Mimika

472
×

Perayaan Hari Jadi ke 48 Tahun Mapurujaya Penuh Nuansa Adat Kamoro, Bupati Johannes Rettob : Jadi Agenda Wisata Mimika

Share this article
IMG 20240819 WA0128
Bupati Mimika saat memotong tumpeng Perayaan HUT Mapurujaya ke 48.

Timika, fajarpapua.com – Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Senin (19/8) menggelar perayaan HUT Mapurujaya ke 48 tahun yang dipusatkan di Lapangan Upacara Distrik Mimika Timur.

Perayaan HUT Mapurujaya ke 48 digelar selama dua hari dimulai dengan acara adat pukul tifa pada Minggu (18/8) dan acara puncak di tanggal 19 Agustus 2024.

Acara puncak HUT ke-48 Mapurujaya dibuka Bupati Mimika Johannes Rettob yang didampingi Pj.Sekda Mimika Petrus Yumte, Ketua Panitia HUT ke-48 Mapurujaya yang juga Kapolsek Mimika Timur, Ipda Alex Soumilena, Kepala Distrik Mimika Timur, Oktovianus Kum, dan Kepala Distrik Mimika Timur Jauh Yulianus Katagame.

Acara yang diawali dengan penampilan beberapa upacara adat dirangkai dengan peresmian Kantor Distrik Mimika Timur.

Perayaan HUT ke-48 Mapurujaya penuh dengan nuasa adat Suku Kamoro yang sangat kental yang menampilkan adat istiadat, dan tarian adat.

Bupati Mimika, Johannes Rettob menyampaikan Distrik Mimika Timur atau Mapurujaya merupakan wilayah kecamatan atau distrik tertua di Kabupaten Mimika.

Mapurujaya lanjutnya merupakan hasil pemekaran dari Distrik (Kecamatan) Mimika Timur semasa masih bergabung di Kabupaten Fakfak.

Dari wilayah Distrik Mimika Timur kemudian melahirkan Distrik Mimika Timur Jauh yang menjadi bagian dari Kabupaten Mimika saat ini.

“Saya berikan apresiasi, kepada panitia yang dibentuk Distrik Mimika Timur, karena dengan anggaran seadanya bisa membuat pesta budaya. Saya berharap kedepan kegiatan HUT yang mengangkat budaya lokal ini dapat masuk di Agenda Wisata Kabupaten Mimika sehingga bukan hanya pemerintah Distrik yang menangani, tapi pemerintah kabuy juga turut terlibat,” ujarnya.

Bupati Johannes Rettob mengingatkan, agar event ini menjadi salahsatu destinasi atau daerah tujuan wisata, budaya lokal harus dipertahankan.l dan diperkaya.

“Dengan anggaran yang kecil mereka bisa buat kegiatan sebaik ini, sehingga kalo kedepan keterlibatan pemerintah kabupaten juga ada, ini akan menjadi even dan daya tarik tujuan wisata,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Johannes Rettob juga kecewa dengan ketidakhadiran pimpinan OPD dan juga dinas terkait dalam hal ini Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mimika.

“Saya menyesal, harusnya semua OPD harus ada, karena ini merupakan distrik tertua dan harus kita jaga budaya Mimika Wee ini. Saya sudah bicarakan dengan Sekda untuk dibuatkan Perda dan agendakan HUT Mapurujaya kedepannya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Distrik Mimika Timur Oktovianus Kum menyampaikan, perayaan HUT Ke-48 Mapurujaya ini merupakan kegiatan budaya sehingga ia berharap kedepan akan lebih baik lagi.

“Pemerintah distrik sangat bahagia dan bersyukur karena kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kegiatan ini digelar dari masyarakat untuk masyarakat bertujuan untuk mempertahankan budaya yang ada,” tuturnya

Ketua Panitia HUT Mapurujaya ke -48 Ipda Alex Soumilena menyampaikan, kegiatan ini berjalan karena keterlibatan lintas sektor yang ada.

Alumni SMA Negeri 1 Abepura, Kota Jayapura ini mengungkapkan ini merupakan kepercayaan kedua yang diberikan kepada dirit sebagai Ketua Panitia HUT Mapurujaya.

“Dulu waktu saya masih menjadi Wakapolsek juga diberikan kepercayaan menjadi ketua panitia, sekarang saya menjadi Kapolsek kembali dipercaya menjadi ketua panitia dalam acara budaya ini,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan rasa haru karena mulai dari tanggal 18 hingga 19 Agustus 2024 kegiatan berjalan dengan baik dan dihadiri Bupati Mimika langsung.

“Kami sangat terharu karena apa yang menjadi keinginan, kerinduan, dari masyarakat di Distrik Mimika Timur telah dijawab dimana agenda yang selama ini dilakukan ditingkat Distrik kedepannya diangkat menjadi agenda Kabupaten,” ucapnya.

Dikatakan kegiatan tersebut. melibatkan 9 kampung yang ada di Distrik Mimika Timur mulai dari Poumako, Muare, Pigapu, Kaugapu, Tipuka, Ayuka, Haripau, Wania, dan Kilo 11.

Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng, foto bersama, ramah tamah, dan dihibur oleh pesta tarian adat serta persembahan lagu dari band lokal Kamoro, serta doorprize. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *