BERITA UTAMAJayapura

Banyak Ditemukan Pangan Produksi Rumah Tangga Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Langkah BPOM Jayapura

141
×

Banyak Ditemukan Pangan Produksi Rumah Tangga Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Langkah BPOM Jayapura

Share this article
IMG 20240821 WA0047
Suasana Focus Group Discussion (FGD) dan Advokasi Pentahelix Peningkatan Kepatuhan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di Papua

Jayapura,fajarpapua.com- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jayapura masih banyak menemukan produksi pangan rumah tangga yang mengandung bahan berbahaya.

Terkait hal ini lembaga tersebut menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Advokasi Pentahelix Peningkatan Kepatuhan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di Papua untuk Stakeholders, tokoh masyarakat, awak media, pelaku usaha dan lainnya yang ada di Kabupaten Jayapura, Rabu (21/8).

Kepala BPOM Jayapura, Hermanto mengatakan, FGD ini merupakan tindaklanjut yang sudah dilakukan di provinsi dan kota dengan tujuan untuk melakukan kolaborasi maupun sinergi dari lima elemen yaitu pemerintah, pelaku usaha, media, universitas dan komunitas masyarakat.

“Kita bersinergi untuk melengkapi kekurangan-kekurangan di masing-masing elemen, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih optimal khususnya dalam pembinaan pada Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) agar bisa dikerjakan secara bergotong royong. Dengan harapan IRTP ini bisa memenuhi ketentuan perundang-undangan sehingga cara produksi pangannya bagus, produksi, lebel, sanitasi dan aman dikonsumsi,”kata Hermanto.

Dikatakan dia, jika pelaku IRTP ini mengalami kendala dalam peralatan hendaknya dibantu instansi dinas yang memiliki kemampuan untuk melakukan hibah bantuan peralatan, produksi dan diberikan pelatihan sesuai peraturan yang berlaku.

“Kita harapkan melalui pertemuan FGD, produksi IRTP bisa lebih bagus, aman dikonsumsi masyarakat. Pangan yang di produksi pun bisa di jual ditempat lain maupun di seluruh Indonesia bisa di pasarkan,”ujarnya.

Hermanto mengaku, pelaku usaha pangan rumah tangga di Papua sebagian sudah ada yang memenuhi syarat, tetapi dalam pengawasan yang dilakukan BPOM masih ada ditemukan produk-produk rumah tangga yang membahayakan kesehatan mulai dari kebersihan yang memproduksi, sanitasi, kebersihan peralatan dan lainnya.

“Jadi kami mau memberikan pembinaan pada IRTP bersama-sama stakeholder sehingga hasil pangan diproduksi itu memenuhi ketentuan dan menjadi pilihan di Kabupaten Jayapura,”ucap Hermanto.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *