Timika, fajarpapua.com – Polisi membeberkan kronologis tiga warga Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggal dunia setelah hanyut di kali Mile 37 Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika pada Minggu (25/8).
Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Stevanus Yimsi saat ditemui di Check Point, Senin (26/8) mengatakan peristiwa naas itu terjadi sekira pukul 12.00 WIT di Kali Mile 37 barat. Ketika itu, empat warga menyeberang, namun saat Toba di tengah suami binen yang mereka tumpangi menabrak batu dan terbalik sehingga keempat korban tenggelam dan hanyut.
“Para korban tenggelam saat sedang menyeberang kali, rupanya rakit binen menabrak batu dan terbalik,” jelasnya.
Menurut Kapoksek, korban berjumlah 4 orang, tiga meninggal dunia dan satu orang selamat. Adapun identitas tiga korban meninggal atas nama Emi (38), Roni (23), dan Novia (2). Sedangkan, satu korban selamat atas nama Alfasius Hasa (22).
Kapolsek mengungkapkan, korban pertama ditemukan pinggir Kali Kabur area MP 34 pulau rotan. Kemudian tidak jauh dari korban pertama, warga menemukan korban kedua dan ketiga.
“Saat kejadian masyarakat yang mengetahui kejadian itu kemudian melakukan pencarian. Selanjutnya untuk dua orang korban meninggal dibawa masyarakat ke 37 timur dan seorang dan korban selamat dibawa ke MP 37 barat,” ungkapnya.
Kapolsek menegaskan area tersebut merupakan objek vital nasional yang seharusnya tidak boleh dimasuki oleh siapapun tanpa izin. Namun masyarakat sering lalu-lalang untuk beraktivitas dulang tanpa mempertimbangkan keselamatan.
“Saya mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan aktivitas di area itu,” harapnya.(ron)