BERITA UTAMAPAPUA

Penyelundupan Reptil dan Tanduk Rusa Berhasil Digagalkan Petugas Bandara Mopah Merauke

305
×

Penyelundupan Reptil dan Tanduk Rusa Berhasil Digagalkan Petugas Bandara Mopah Merauke

Share this article
IMG 20240916 WA0002
Tanduk rusa yang diamankan

Merauke, fajarpapua.com- Upaya pengiriman secara ilegal reptil dan tanduk rusa melalui cargo udara berhasil digagalkan petugas di Bandara Mopah Merauke.

Setelah pekan lalu, petugas berhasil mengamankan tanduk rusa, pada Minggu (15/9) kemarin kembali upaya penyelundupan puluhan reptil asal Merauke, Papua Selatan berhasil digagalkan. 

iklan

Menurut Dokter Hewan Karantina, Anastasia Diva Putri puluhan reptil tersebut rencananya dikirim ke Jatiwaringin, Bekasi.

“Reptil dimuat dalam 1 karton, yang didalamnya terdapat 4 box. Semua reptil saat ini sudah diamankan di kandang penahanan Karantina” ungkapnya.  

Penyelundupan reptil tersebut terbongkar setelah petugas mesin x-ray Avsec Bandara, Nuryani menemukan paket mencurigakan yang dikirim melalui jasa pengiriman.

Kemudian untuk memastikan, isi paket tersebut dibuka yang disaksikan oleh perwakilan jasa pengiriman, personil Kopasgat Batalyon 461, perwakilan BKSDA Wilayah I Merauke, dan perwakilan Avsec Bandara Mopah.

Setelah dibuka kecurigaan petugas terbukti karena paket tersebut berisi 51 reptil, terdiri dari 1 ekor ular sanca permata (Morelia amethistina), 2 ekor ular sanca karpet (Morelia spilota harrisoni), 7 ekor kadal pensil Burton (Liasis burtonis), 30 ekor kadal soa payung (Chlamydosaurus kingii), 6 ekor biawak kerdil (Varanus similis), dan 5 ekor Biawak Coklat (Varanus panoptes).

Sementara Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono mengatakan sangat menyayangkan masih adanya upaya penyelundupan reptil endemik Merauke. 

Ditegaskan Karantina Papua Selatan berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber daya alam Papua dengan melakukan pengawasan di pintu pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan Pemerintah.

Tanduk Rusa Ditahan

Sebelumnya pada Kamis (5/9), upaya penyelundupan Tanduk Rusa melalui Cargo Bandara Mopah, Papua Selatan berhasil digagalkan.

“Ada dua pasang tanduk rusa yang ditahan. Ini hasil kolaborasi yang apik antara Karantina dengan Avsec Bandara Mopah” ungkap Paramedik Karantina Hewan Terampil,Suwarna Duwipa.

Duwipa menjelaskan tanduk rusa berasal dari Boven Digoel yang rencananya akan dikirimkan ke Kediri, Jawa Timur menggunakan jasa pengiriman.

“Pada keterangan barang tertera aksesoris rumah, kemudian saat dibuka dengan disaksikan petugas jasa pengiriman berisi tanduk rusa. Untuk itu media pembawa ditahan” tambah Duwipa. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *