Timika, fajarpapua.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero saat ini masih menunggu dana dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Pembangunan PLTS di Kabupaten Mimika ini merupakan program listrik desa (Lisdes) yang digagas Kementrian ESDM bersama dengan beberapa kementrian.
Dimana dalam melaksanakan program ini, PT PLN ditunjuk menjadi pemasok listrik kebeberapa wilayah salah satunya di Kabupaten Mimika.
Untuk Kabupaten Mimika, PLTS rencananya akan dibangun di dua wilayah di Distrik Mimika Timur Jauh dan Distrik Mimika Tengah.
Namun sayangnya meski telah dilakukan survei pembangunan PLTS ini masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat.
Meski demikian PT PLN UP2K Papua Tengah telah melakukan pengecekkan untuk lokasi pembangunan PLTS di Kampung Mimika Pantai,
Distrik Mimika Tengah.
“Sebelumnya wilayah ini sudah kami survei tahun lalu, bahkan sudah ada kesepakatan bersama masyarakat terkait lahan untuk membangun PLTS dan juga titik-titik jaringan TR,” ujar Manager UP2K Papua Tengah, Reinhard T Sayori saat ditemui fajarpapua.com, Rabu (18/9).
Dikatakan kelanjutan pembangunan PLTS sempat terkendala karena anggaran, namun untuk kontraknya sudah tertera di lokasi pembangunannya.
“Kita masih menuggu anggaran, kami berharap tahun ini bisa dilanjutkan pembangunannya. Selain itu saat ini kami tengah melakukan sertifikasi lahan yang akan dibangun PLTS,” jelasnya.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih ini juga mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait dilingkungan Pemkab Mimika, untuk sertifikasi lahan tersebut.
“Kita berharap segera terealisasi, meskipun ada hambatan karena lokasi tersebut masih di area hutan lindung. Semoga bisa diselesaikan sehingga saat anggaran turun, pembangunan dapat dilaksanakan dan masyarakat bisa menikmati listrik,” jelasnya.
Sementara Kepala Distrik Mimka Tengah, Tobias Baka mengatakan pemerintah distrik dan masyarakat sangat mendukung pembangunan PLTS.
“Pemerintah dan masyarakat khususnya Kampung Mimika Pantai sangat mendukung bahkan masyarakat sudah menyiapkan lokasi untuk pembangunan PLTS, bahkan sudah ada data pendukung untuk penggunaan PLN baik meteran dan pelanggan,”ungkapnya.
Ia mengatakan pembangunan PLTS ini merupakan harapan besar masyarakat terutama warga Kampung Mimika Pantai.
“Memang wilayah Kampung Mimika Pantai selama ini tidak pernah terjangkau oleh pelayanan listrik,” ucapnya
Diketahui dari 560 jiwa yang tinggal di wilayah Kampung Mimika Pantai tercatat calon pelanggan listrik sebanyak 126 bangunan. (moa)