BERITA UTAMAMIMIKA

Keluarga Besar Suku Kei Mimika Tegaskan Belum Tentukan Pilihan Pada Salah Satu Calon di Pilkada 2024

340
×

Keluarga Besar Suku Kei Mimika Tegaskan Belum Tentukan Pilihan Pada Salah Satu Calon di Pilkada 2024

Share this article
IMG 20240918 WA0000
Perwakilan Ohoi usai melakukan pertemuan jalan Cendrawasih Timika, Selasa (17/9).

iklan
iklan

Timika, fajarpapua.com – Keluarga Besar Suku Kei di Kabupaten Mimika menegaskan belum menentukan sikap mendukung salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika dalam Pilkada Mimika tahun 2024.

Penegasan tersebut disampaikan usai pertemuan yang diwakili oleh masing-masing Ohoi (Kampung) di Jalan Cendrawasih Timika, Selasa (17/9).

Penegasan itu juga disampaikan untuk mengklarifikasi adanya pernyataan dari salah satu oknum yang menyatakan masyarakat Suku Kei dari berbagai Kampung mendukung salah satu Paslon.

Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Kei Mimika (IK3M) Antonius Welerubun mengatakan, pihaknya banyak menerima masukan dari Ketua-Ketua Ohoi yang bergabung di dalam IK3M bahwa pernyataan dari oknum tersebut harus diklarifikasi.

Pasalnya selama ini dari Suku Besar Kei belum ada keputusan untuk mengarahksn dukungan kepads salah satu Paslon.

“Banyak yang menghubungi saya terkait adanya pernyataan salah satu oknum di mana masyarakat Suku Kei Mimika dikatakan mendukung salah satu calon. Mereka (Ketua Ohoi) meminta kita duduk dan melakukan klarifikasi, dan saya mengakui sampai detik ini kita keluarga besar Suku Kei belum pernah duduk untuk musyawarah menyatakan pilihan kepada Paslon tertentu,”katanya.

Anton menegaskan, kalau berbicara keluarga besar Suku Kei fondasinya dari kerukunan-kerukunan Ohoi.

“Jika kerukunan-kerukunan Ohoi yang membuat statemen menentukan pilihan itulah yang tepat. Karena merekalah yang punya masyarakat,”tegasnya.

Anton mengungkapkan di Mimika sendiri terdapat 60 kerukunan Ohoi, sedangkan perwakilan yang datang untuk mengklarifikasi pernyataan oknum tersebut sebanyak 30.

“Total ada 60 tapi yang duduk bersama untuk menyatakan sikap saat ini ada 30 yang hadir mewakili,”ungkapnya.

Anton mengimbau jika ada oknum atau kelompok mendukung Paslon tertentu agar tidak membawa nama Suku Kei tetapi bawalah nama pribadi atau Ohoi.

“Jangan mengatasnamakan Suku Kei, tetapi gunakan nama pribadi atau menggunakan nama Ohoi, karena sampai detik ini kita belum ada musyawarah,”ujarnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *