Jayapura, fajarpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong memastikan pihaknya tegak lurus pada aturan yang berlaku, khususnya dalam hal netralitas ASN.
Hal itu diutarakan usai menghadiri Koordinasi Nasional Kepala Daerah menjaga Netralitas ASN pada Pemilhan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Republik Indon̈esia, di Jakarta, Selasa (17).
“Soal netralitas ASN secara terus menerus diingatkan berbagai kesempatan. Kita juga meminta ASN untuk tetap bekerja secara Profesional dalam melaksanakan tugas Pokok dan fungsinya. Sehingga bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak untuk menghantarkan transisi kepemimpinan daerah,” kata gubernur.
Sementara terkait keterlibatan oknum ASN dalam Pilkada Serentak 2024, Limbong mendorong peran Bawaslu setempat untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan, sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja menyatakan potensi pelanggaran pada Pilkada serentak atas ketidaknetralan ASN berpotensi cukup besar. Dimana melihat dari pelaksanaan pemilihan di 2020 yang potensinya lebih dari 1000 pelanggaran atas ketidaknetralan ASN.
“Apalagi di Tahun 2024 ini yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pastinya juga harus di perhatikan secara serius. Termasuk kepala desa atau kampung yang secara aturan tidak diperkenankan terlibat aktif pada kampanye. Termasuk pada kapasitas jabatannya, segingga dibutuhkan perhatian bagi kepala daerah di seluruh provinsi,” tandasnya.
Diketahui agenda Kornas diselenggarakan oleh Bawaslu RI yang diikuti oleh Kepala Daerah seluruh Indonesia. Para narasumber terdiri dari Kemendagri, Kemenpan RI, BKN RI dan Bareskrim Polri.(hsb)