BERITA UTAMAJayapura

Warga Diminta Jaga Sumber Air di Kawasan Cagar Alam Cyclop, Pj. Bupati Jayapura Himbau Tidak Tebang Pohon

94
×

Warga Diminta Jaga Sumber Air di Kawasan Cagar Alam Cyclop, Pj. Bupati Jayapura Himbau Tidak Tebang Pohon

Share this article
IMG 20241025 WA0017
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa

Jayapura, fajarpapua.com- Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura agar menjaga sumber-sumber air dan tidak menebang pohon yang ada di kawasan cagar alam Cyclop.

Pasalnya, debit air bersih yang konsumsi masyarakat, yang ada di kawasan cagar alam Cyclop ini semakin berkurang karena terjadinya penebangan pohon oleh masyarakat.

“Tugas kita semua bersama-sama bagaimana menjaga sumber-sumber air di kawasan cagar alam Cyclop. Diharapkan kepada seluruh masyarakat pohon-pohon yang ada di tempat sumber-sumber air jangan ditebang karena itu menjadi penyangga. Bahkan, kalau perlu kita terus menambah jumlah tanama pohon yang ada di sana,” ajak Pj Bupati Semuel Siriwa, Jumat (25/10).

Siriwa berharap kepada masyarakat agar melakukan penanaman pohon di kawasan Cyclop tersebut. Bila perlu setiap pasangan anak muda yang mau menikah wajib menanam pohon untuk mengganti pohon yang sudah ditebang..

“Bila perlu kita menambah jumlah pohon yang ada. Jadi setiap pasangan anak muda yang mau nikah wajib menanam pohon. Kalau perlu 10 pohon di awal. Kemudia RT/RW jadikan penanaman pohon ini sebagai bersyarat untuk menikah,”ungkapnya.

Siriwa menghibau kepada semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, jangan berkebun di kawasan cagar alam Cyclom. “Berkebun yang berpindah-pindah ini membuat kerusakan lingkungan yang berdampak kepada pengendali lingkungan yang sulit ditangani,”tuturnya.

Ia mengaku kemampuan pemerintah terbatas untuk melakukan pengecekan satu persatu. Oleh karena itu, mari dengan kesadaran masyarakat kita semua bersama-sama menjaga lingkungan.

“Kalau lahan di kawasan Cyclop ini dimanfaatkan, tetapi masyarakat tetap menjaga lingkungan supaya tidak terjadi erosi, banjir apalagi memasuki bulan November, Desember akan terjadi musim hujan. Kita harap banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura jangan terjadi lagi,”ucapnya.

Siriwa meminta dukungan kepada para tokoh adat atau Ondofolo di Kabupaten Jayapura, agar bisa mendukung gerakan cinta dan peduli lingkungan dengan menanam pohon.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *