Timika, fajarpapua.com – Tokoh Amungme, Yohanis Kibak menilai ada indikasi bocoran materi soal kepada salah satu Paslon saat debat ke II Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
Kepada fajarpapua.com Selasa (19/11) malam Yohanis mengatakan, salah satu Paslon saat menjawab pertanyaan materi fokus pada catatan yang dibawanya dan sangat terlihat jawaban sudah disusun sesuai pertanyaan.
“Dia punya jawaban bukan dari pemikiran atau dia punya konsep sendiri, tapi terlihat baca catatan. Berarti dugaan saya dia lihat jawaban, ada bocoran materi dari penyelenggara, pembawa materi atau mungkin pihak lainnya,” katanya.
Mantan anggota DPRD Mimika itu mengungkapkan, sikap asli penyampaian jawaban materi dari Paslon tersebut terlihat pada debat ke I. Sehingga pada debat ke II ini terlihat yang bersangkutan mendikt3 tulisan jawaban di kertas.
“Beda sekali dengan debat ke I dan itu kelihatan sekali, saya tahu kualitas masing-masing Paslon ini bagaimana. Jadi sangat kelihatan mana Paslon yang jawab dengan konsep dan pikirannya sendiri dengan yang baca contekan,” ungkapnya.
Ia meminta Bawaslu Mimika segera menindaklanjuti dugaan kecurangan tersebut.
“Kami sebagai tokoh masyarakat minta Bawaslu agar menindaklanjuti adanya indikasi kecurangan ini. Karena baru tahapan debat saja sudah ada kecurangan bagaimana pada saat pemungutan suara nanti,” ujarnya.
Ia menegaskan agar Bawaslu tidak mendiamkan indikasi kecurangan tersebut karena Pilkada Mimika harus dikawal secara baik.
“Saya sebagai orang asli Papua suku Amungme mari kita jaga baik-baik Mimika, berpolitik lah dengan membawa perasaan untuk negeri ini. Jangan menggunakan segala cara itu tidak boleh, jika seperti ini caranya besok jadi Bupati bagaimana kasihan masyarakat,” tegasnya.(red)