Jayapura, fajarpapua.com- Sebanyak 40.363 siswa mulai tingkat SD Hingga SMA di Kabupaten Jayapura terhitung mulai Januari 2025 mendatang akan mulai menerima makanan bergizi gratis.
Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Jayapura, Semuel Siriwa kepada media, Rabu (20/11) usai mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menyaksikan simulasi makan bergizi di SD Dobonsolo dan SD Kemiri.
“Target kita untuk anak sekolah dari SD sampai dengan SMA di Kabupaten Jayapura jumlahnya ada 40.363 siswa. Untuk uji coba makan bergizi gratis hari ini, jumlah siswa di dua sekolah tersebut sebanyak 1.186 siswa. Menu yang diberikan nasi, ikan, sayur, ayam, telur, soup dan lainnya,” kata Pj Bupati Semuel Siriwa.
Untuk harga menu yang diberikan pada siswa tersebut sekitar Rp 30 ribu per porsi, khususnya di Kota Sentani.
Sebelumnya Pemerintah Pusat melakukan simulasi program makan bergizi gratis untuk anak Sekolah Dasar (SD) di dua sekolah di Kabupaten Jayapura.
Wamendagri Ribka Haluk mengatakan, simulasi makan bergizi gratis ini sudah dilakukani di Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua.
Setelah itu, akan dilanjutkan ke Provinsi Papua Barat Daya, Papua Barat dan Papua Selatan.
“Kami ke daerah mencoba mensosialisasikan program dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait pemberian makan bergizi gratis di sekolah. Program ini sudah dikaji oleh tim ahli dan sudah digagas menjadi salah satu program nasional Indonesia,”katanya.
Menurut Rikba, program ini dilakukan karena sangat disadari masalah terbesar di Indonesia adalah masalah sumber daya manusia, dimana dalam mengatasi permasalahan SDM itu ada yang harus diperbaiki melalui pendidikan salah satunya pemberian makan bergizi gratis bagi anak-anak.
Pemberian makan bergizi gratis tersebut, telah direspon dengan baik oleh 3 provinsi di Papua yang telah mendapatkan sosialisi. Dan akan dilanjutkan ke 3 provinsi lainnya.(hsb).