BERITA UTAMAPAPUA

Terisolir, Warga Tiga Kampung di Kepala Air Aroanop Harus Jalan Kaki Sejauh 30 Kilometer Hanya untuk Beraktivitas

206
×

Terisolir, Warga Tiga Kampung di Kepala Air Aroanop Harus Jalan Kaki Sejauh 30 Kilometer Hanya untuk Beraktivitas

Share this article
IMG 20241120 WA0037
Anggota Dewan Terpilih Araminus Omaleng saat berkunjung ke Aroanop.

Timika, fajarpapua.com – Tiga kampung yang berada di Kepala Air Aroanop yaitu Kampung Jagamin, Kampung Baluni dan Kampung Wabera selama ini sangat terisolir.

Selain lokasinya yang cukup jauh dari pusat ekonomi, pendidikan dan kesehatan, prasarana jalan di ketiga kampung tersebut juga sangat tidak memadai.

Akibatnya warga yang bermukim di ketiga kampung itu harus berjalan kaki sejauh lebih dari 30 kilometer ke area Bandara Aroanop yang menjadi pusat ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Seluruh aktivitas baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan dipusatkan disekitar area Bandara Aroanop sehingga warga dari tiga kampung harus menempuh jalan yang sangat jauh,” ujar Anggota DPRD Papua Tengah, Araminus Omaleng kepada fajarpapua.com, Rabu (20/11).

Araminus juga mengungkapkan, karena keterbatasan jalan maupun jembatan penghubung, warga berinisiatif membangun sarana dengan bahan seadanya.

IMG 20241120 WA0039

Melihat kondisi ini, Araminus bertekad untuk mendorong pembangunan jalan serta jembatan dan lapangan terbang di wilayah tersebut.

“Saya sudah turun langsung ke ketiga kampung tersebut, dan kondisinya sangat miris karena warga terpaksa menggunakan jembatan yang terbuat dari bahan seadanya,” ujarnya.

Araminus juga menjelaskan sejak Jembatan Aroanop terputus beberapa waktu lalu, masyarakat kesulitan untuk menuju ke area Bandara Aroanop.

Dan mirisnya, bahkan warga kadang terpaksa harus menginap hanya untuk beraktivitas guna membantu menunjang kehidupan mereka.

“Bayangkan hanya untuk belanja di area Bandara Aroanop mereka harus menempuh 30 kilometer lebih dengan berjalan kaki dengan kondisi jalan serta jembatan yang jauh dari layak. Jadi kalau turun ke area Bandara Aroanop, mereka harus nginap dan besoknya baru bisa pulang,” ujarnya.

Terkait kondisi ini, Araminus berharap Penjabat Bupati Mimika serta Dinas PUPR Kabupaten Mimika dapat segera membangun kembali Jembatan Aroanop.

IMG 20241120 WA0038

“Kita berharap ini menjadi atensi Pj Bupati Mimika sehingga warganya yang ada di Aroanop terutama di tiga kampung Kepala Air Aroanop bisa ikut merasakan pembangunan,”ujarnya.

Sementara Koordinator Pengawasan Pembangunan Tiga Jembatan di Aroanop, Simson Janampa menyampaikan pembangunan jembatan ini sangat mendesak karena sangat membantu masyarakat.

“Kami berharap pembangunan jembatan dapat dilanjutkan sehingga masyarakat dapat terbantu saat melakukan berbagai aktivitas. Ini adalah permohonan kami masyarakat Aroanop dan berharap Pj Bupati Mimika dan Dinas PUPR Kabupaten Mimika bisa memperhatikan hal ini,” pungkasnya.(moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *