Timika, fajarpapua.com- Wartawan dari puluhan media lokal dan nasional yang meliputi penangkapan seorang wanita pelaku money politics di Gedung Sentral Gakumdu Kabupaten Mimika kecewa.
Kekecewaan wartawan muncul karena Sentra Gakkumdu Kabupaten Mimika terkesan tidak terbuka dan menyembunyikan kasus tersebut dari media.
Wartawan dari puluhan media yang menunggu kurang lebih 3 jam semakin kecewa karena Tim Gakkumdu Kabupaten Mimika tidak memberikan keterangan pers usai pemeriksaan pada Selasa (26/11) sore.
Bahkan saat wartawan hendak mengabadikan momen tersebut, Tim Gakkumdu mengamankan dengan membawa lari wanita pelaku money politics lewat pintu belakang Gedung Sentra Gakkumdu Kabupaten Mimika yang terletak di Jalan Hasanudin, Kelurahan Pasar Sentral Timika.
Pelaku dan beberapa orang yang diduga penyidik Sentra Gakkumdu Kabupaten Mimika terlihat keluar dari pintu belakang gedung secara terburu-buru.
Selanjutnya, penyidik membawa pelaku money politics dengan menggunakan mobil Toyota Rush berwarna dengan nomor polisi PA 1969 MO ke lokasi yang hingga kini belum diketahui.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mimika, Frans Wetipo saat ditemui wartawan menyatakan belum dapat memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
“Kami belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam pemeriksaan,” ujarnya sambil berlalu masuk kedalam kendaraannya
Hingga berita ini dipublish, wartawan masih bertahan didepan Gedung Sentral Gakkumdu Kabupaten Mimika karena masih ada dua pelaku lainnya yang masih dalam pemeriksaan. (red)