Timika, fajarpapua.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Papua Tengah pada Sabtu (30/11) menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaan di Kabupaten Mimika.
Pertemuan yang dilaksanakan di Ballroom Swisbell in Timika tersebut dimaksudkan sebagai evaluasi hasil perekrutan di 63 perusahaan saat mengikuti pelaksanaan job fair pada Tahun 2023 lalu.
PLT Kepala Dinaskertrans dan ESDM Provinsi Papua Tengah, Gunawan Iskandar menyampaikan sejak pelaksanaan job fair belum pernah dilakukan evaluasi.
“Sejak tahun lalu setelah dilakukan job fair belum pernah ada evaluasi, apakah para tenaga kerja yang sudah lolos itu sudah bekerja, dilatih atau tidak sehingga kami harus mengundang perusahaan yang ikut dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, Kabupaten Mimika merupakan kabupaten terbesar di Provinsi Papua Tengah dengan penduduk hampir mencapai tiga ratus ribu lebih.
Namun lanjutnya Kabupaten Mimika juga masuk dalam wilayah dengan jumlah pengangguran yang cukup tinggi.
“Dalam data kami pengangguran di Timika saat ini mencapai enam ribu orang, namun angka ini mturun dibandingkan saat dilakukan job fair yang hampir mencapai 8 ribu orang. Ini yang ingin kita evaluasi untuk menekan dari sisi SDM agar meningkatkan pendapatan dan mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.
Dengan beberapa perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Mimika lanjutnya sirkulasi tenaga cukup tinggi karena ada yang masuk, keluar, pensiun dan juga ada yang resign.
“Kita ingin perekrutan memperhatikan khususnya tenaga kerja OAP, lahir dan besar di Timika atau sekolah serta sudah berpuluh tahun berdomisili di Timika. Setelah kelompok ini terakomodir, baru kita bisa membuka ruang untuk yang lain,” katanya.
Gunawan mengatakan kebijakan ini harus diterapkan untuk mendorong terserapnya angkatan kerja dan juga untuk meningkatkan SDM khususnya OAP.
“Jadi untuk meningkatkan SDM perlu adanya kerja sama, dengan cara memberikan kesempatan dan pelatihan. Dengan adanya dorongan ini diharapkan bisa meningkatkan SDM,” ungkapnya.
Peningkatkan SDM ini tegasnya dapat mengurangi kemiskinan serta meningkatkan m pendapatan dan mengurangi pengangguran.
“Jadi bukan hanya diterima bekerja tapi mereka harus dilatih agar mempunyai skill sehingga menjadi pegangan mereka kedepan,” ucap Gunawan.
Untuk mengapresiasi, tahun depan Disnakertrans Provinsi Papua Tengah akan memberiksn award kepada perusahan-perusahan yang benar-benar serius dalam hal merekrut dan meningkatkan SDM OAP. (moa)