Timika, fajarpapua.com – Intelektual Kwamki Narama, Novian Kulla membantah pernyataan yang disampaikan oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan tokoh Kwamki Narama yang menyatakan masyarakat wilayah itu bungkus 11 ribu suara untuk salah satu Paslon.
Hal itu disampaikan Novian Kulla melalui rilis yang diterima media ini, Rabu (11/12) sekaligus mengklarifikasi pernyataan oknum-oknum yang mengatasnamakan warga Kwamki Narama.
“Tidak benar kalau dibilang 11 ribu suara dari distrik kwamki Narama semua kasih ke paslon Nomor 2 (MP3),” tegasnya.
Menurut Novian, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire pada saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati melaksanakan secara transparan tidak menggunakan sistem noken/bungkus.
“Terlebih khusus Distrik Kwamki Narama pemungutan suaranya kemarin dilakukan langsung satu persatu oleh masyarakat dan terbagi ke paslon Joel, MP3, dan AIYE, tidak ada bungkus-bungkus,” tuturnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan JOEL di Kwamki Narama Agustinus W Murib meminta kepada Tim Pemenangan dari Paslon lain agar tidak memprovokasi masyarakat dengan cara-cara yg tidak terdidik, karena Pilkada Kabupaten Mimika tidak menggunakan sistem Noken.
“Kami Tim Joel selama ini mulai dari tahapan sampai dengan sekarang tidak pernah melakukan hal-hal seperti memprovokasi warga, kami bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan kerja secara profesional,” ungkapnya.
Ia menegaskan jika terjadi masalah di distrik kwamki Narama intelektual-lah yang jalan bujuk-bujuk masyarakat dan provokator menghilang.
“Kalian bertanggung jawab atas keributan yang terjadi dimasyarakat jangan lari dari kenyataan, karena nama-nama anda kami sudah kantongi,” tegasnya.(tim)