BERITA UTAMAMIMIKA

Sidak Penjualan Daging Ayam dan Sapi Jelang Natal dan Tahun Baru, drh Sabelina: Kalau Bau dan Berlendir Jangan Dibeli

151
×

Sidak Penjualan Daging Ayam dan Sapi Jelang Natal dan Tahun Baru, drh Sabelina: Kalau Bau dan Berlendir Jangan Dibeli

Share this article
IMG 20241214 WA0001
Kadisnakkeswan Kabupaten Mimika saat melakukan Sidak ke Pasar Sentral Timika.

Timika, fajarpapua.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Mimika sejak Jumat (13/12) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) serta memantau lapak penjual daging ayam dan sapi di Pasar Sentral Timika.

Hal ini dilakukan bertujuan untuk menjamin kelayakan daging sehingga masayarakat mendapatkan komoditas yang berkualitas untuk dikonsumsi terutama menjelang perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru.

Kadisnakkeswan Kabupaten Mimika drh. Sabelina Firiyani menegaskan, pihaknya berkewajiban untuk memastikan masyarakat mendapatkan mutu daging yang berkualitas.

“Kita memastikan daging ayam atau sapi yang dijual itu layak dikonsumsi dan kandungan gizinya tidak berkurang serta memiliki kualitas yang baik,” ujarnya.

Ia mengatakan, Sidak ini perlu dilakukan mengingat daging ayam yang ada di pasaran banyak yang dimasukan dari luar daerah.

“Daging ayam masuk dari Surabaya sehingga terkadang lebih lama matinya dari pada hidupnya, sehingga perlu diperhatikan kualitasnya. Kami wajib memastikan ayam yang dikonsumsi merupakan ayam yang sehat, baik sehingga tidak bahaya bagi masyarakat,” jelasnya.

Sabelina juga mengingatkan masyarakat untuk jeli dalam membeli ayam maupun daging sapi karena merupakan media yang cepat terjangkit bakteri jika tidak dijaga dengan baik kualitasnya.

“Jadi masyarakat ketika membeli dan mengkonsumsi perlu diperhatikan, ketika melihat ayam yang sudah berubah warna otomatis sudah tidak ada nilai gizinya dan sebaiknya untuk tidak dikonsumsi karena dapat membahayakan,” sarannya.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk perhatikan daging ayam atau sapi yang dibeli jika warna sudah berubah kehitaman, lalu berbau, dan ada lendir sebaiknya untuk tidak dibeli.

“Kalau sudah ada perubahan warna, berbau dan berlendir sebaiknya tidak dibeli walaupun diberikan harga murah karena biasanya itu sudah terkena bakteri dan sudah tidak ada nilai gizi bisa membahayakan,” pungkasnya. (moa)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *