Timika, fajarpapua.com – Anggota DPRD Mimika, Dolfin Beanal meminta Pemerintahan Kabupaten Mimika memperhatikan fasilitas tempat tinggal serta dana yang diberikan kepada mahasiswa yang menjalani studi di luar daerah.
Hal itu disampaikan Dolfin lantaran dirinya sudah turun langsung melihat kondisi para mahasiswa di kota studi, khususnya Jayapura.
“Saya bersama salah satu anggota dewan juga turun langsung ke Jayapura mengecek kondisi mereka seperti apa. Memang ada satu asrama milik Pemda tapi mahasiswa kita sangat banyak sehingga membutuhkan tempat yang layak untuk menampung para mahasiswa ini,” ujar Dolfin saat menghubungi fajarpapua.com, Minggu (15/12).
Ia mengatakan perlunya pembangunan asrama baru khusus untuk mahasiswa Amungme, Kamoro, dan asrama yang sudah diberikan kepada mahasiswa Labeti (Lahir Besar Timika).
“Waktu kami cek kamarnya ada sekitar 36 unit, tapi untuk kapasitas sudah tidak cukup, karena kalau digabung mahasiswa Amungme Kamoro ditambah dengan Labeti itu hampir mencapai 200 lebih dan fasilitas yang ada tidak cukup menampung mereka,” jelasnya.
Ia mengatakan pembangunan fasilitas tempat tinggal atau asrama harus menjadi prioritas.
“Kalau bisa dibangun asrama yang layak khusus anak- anak Amungme, Kamoro dan lainnya. Mungkin itu dari segi tempat tinggal saja, tapi hak yang mereka terima itu sama saja, tidak dibedakan,” ujarnya.
Selain itu dia mengatakan, dari hasil turun lapangan, tuntutan yang diminta para mahasiswa juga terkait dana.
“Kita perlu cek kenapa mereka demo, apa tuntutan mereka, kalau selama itu masuk akal kita perlu dukung,” ujarnya.
Dirinya akan mendorong hal itu karena apa yang diminta para mahasiswa sesuai dengan kebutuhan.
“Saya akan dorong ini karena menurut saya fasilitas tempat tinggal perlu ada perubahan, Timika ini sudah sangat maju masa kita tertinggal dari kabupaten lain. Bahkan ada asrama yang dibangun dari jaman Mimika masih ikut kabupaten fak-fak, itu bangunannya ada tapi sudah tidak layak sehingga ini perlu disikapi dan dilihat dengan baik,” bebernya. (moa)