Timika, fajarpapua.com- Posko Terpadu Nataru 2024/2025 di Pelabuhan Kelas II Pomako, Kabupaten Mimika, Papua Tengah terhitung mulai 18 Desember 2024 resmi beroperasi.
Pembukaan Posko ini ditandai dengan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 serta Apel Bersama Posko Nataru 2024/2025 di Kantor Perwakilan Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Pomako.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti TNI dan Polri, Badan SAR Timika, Karantina Kesehatan Kelas II Biak, dan beberapa pihak lainnya, pada Selasa (17/12) kemarin.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kelancaran penyelenggaraan angkutan laut selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Beberapa hal penting yang dibahas dalam rapat ini mencakup pengawasan terhadap barang bawaan penumpang, keselamatan pelayaran, serta pengaturan posko yang akan beroperasi selama periode Nataru.
Dari hasil giat dapat disimpulkan bahwa, Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru akan beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 08 Januari 2025.
Selama periode ini, seluruh instansi terkait akan teelibat melakukan pengawasan dan pemantauan ketat terhadap barang-barang bawaan penumpang guna memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan.
Terkait ini Kepala Karantina Papua Tengah, Ferdi menginstruksikan, para pejabat karantina yang bertugas agar memberikan pelayanan prima dan melakukan pengawasan terhadap lalu lintas media pembawa HPHK (Hama Penyakit Hewan Karantina), HPIK (Hama Penyakit Ikan Karantina) dan OPTK (Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina).
“Semua itu demi menjamin kelancaran, keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman,” ujarnya.
Mobilitas Capai 110,67 Pergerakan
Sebelumnya Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi mengatakan, Kementerian Perhubungan akan menyiapkan Posko Nataru 2024/2025 mulai tanggal 18 Desember 2024.
Pembentukan Posko tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen Kemenhub bersama beberapa pemangku kepentingan (stakeholder) lain seperti TNI, Karkolantas hingga Kapolri.
Dudy mengungkapkan Posko itu bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi kepada masyarakat, khususnya dalam hal keamanan dan ketertiban selama periode liburan Nataru.
Adapun berdasarkan hasil survei, Kemenhub memprediksi jumlah mobilitas penduduk pada periode Nataru 2024/2025 akan mencapai sekitar 110,67 juta pergerakan.
Siklus Konsumsi Baru Artikel Kompas.id Prediksi ini mencakup mobilitas pengguna transportasi di berbagai sektor, termasuk terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.
Kemenhub memprediksi, jumlah penumpang yang akan bepergian melalui terminal sebanyak 2,5 juta penumpang, bepergian melalui pelabuhan penyeberangan sebanyak 1,6 juta penumpang, stasiun 6,8 juta penumpang, pelabuhan 1,3 juta penumpang, dan yang bepergian melalui bandara sebanyak 8,2 juta penumpang. (mas)