Timika, fajarpapua.com – Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha menegaskan kedua belah pihak yang bertikai di Jalan C Heatubun (Jalan Baru) sepakat berdamai dan menghentikan perang.
Kesepakatan tersebut disampaikan dalam pertemuan antara kedua belah pihak dengan aparat keamanan dalam hal ini Kapolres Mimika dan Dandim 1710 Mimika dikantor Pelayanan Polres Mimika, Kamis (26/12) malam.
“Kami tadi panggil perwakilan kedua belah pihak dan semua menyepakati tidak dilanjutkan,”kata Kapolres.
Menurut Kapolres untuk perdamaian tersebut masih mengikuti prosesi adat dari pihak Riki Dolame. Selanjutnya besok dilakukan penandatanganan kesepakatan oleh kedua belah pihak dilapangan.
“Sudah sepakat damai tapi mekanismenya besok dilapangan karena ini menyangkut keluarga besar. Biar nanti semua keluarga tahu masalah ini sudah ditutup supaya selanjutnya tidak ada provokasi atau apapun yang menyebabkan gangguan Kamtibmas,”tuturnya.
Untuk pokok masalah yang menyebabkan pertikaian tersebut Kapolres mengungkapkan bahwa kejadian tersebut merupakan perselisihan keluarga yang dipicu karena mabuk.
“Sebenarnya ini masalah keluarga bukan perang suku ya, beliau yang bermasalah itu masih keluarga. Permasalahan muncul karena mabuk,”ungkapnya.
Kapolres menambahkan hingga saat ini pihaknya bersama TNI dan Brimob masih melakukan pengamanan di TKP jalan Baru hingga selesainya kesepakatan tersebut besok.
“Untuk situasi keamanan masih kondusif, memang di Mimika banyak sekali gangguan Kamtibmas karena alkohol,”ujarnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang beredar, karena kedua belah pihak sudah bersepakat tidak melanjutkan permasalahan tersebut.(ron)
lowongan masjh ada.,,