BERITA UTAMAMIMIKA

Puskesmas Jila Musnahkan Ratusan Jenis Obat-Obatan Kadaluarsa

226
×

Puskesmas Jila Musnahkan Ratusan Jenis Obat-Obatan Kadaluarsa

Share this article
IMG 20250103 WA0003
Nampak Kepala Puskesmas Jila serta tenaga kesehatan serta perwakilan Koramil Jila saat memusnahkan obat-obatan kadaluarsa.Foto: Kodim 1710/Mimika

iklan
iklan

Timika, fajarpapua.com- Ratusan obat-obatan dari berbagai jenis yang telah kadaluarsa milik Puskesmas Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Kamis (2/1) kemarin dimusnahkan.

Pemusnahan obat-obatan kadaluarsa tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Jila, M. Imron disaksikan perwakilan Koramil 1710-05/Jila, Serda Kornelis Afaratu serta pihak lainnya.

Kepala Puskesmas Jila, M. Imron mengungkapkan pihaknya melakukan pemusnahan obat-obatan yang telah kadaluarsa secara rutin.

Hal ini lanjutnya dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat serta untuk menghindari adanya penyalahgunaan obat-obatan yang sudah tidak layak.

“Tujuan dilakukannya pemusnahan obat-obatan kadaluarsa ini adalah untuk menjamin keamanan, mutu serta khasiat dari obat – obatan,” ujarnya.

Langkah ini mendapat apresiasi dari Babinsa Koramil 1710-05/Jila, Serda Kornelis Afaratu yang turut hadir dalam pemusnahan obat-obatan kadaluarsa tersebut.

Dirinya sepakat pemusnahan obat-obatan kadaluarsa perlu dilakukan sebagai salah satu langkah atau upaya untuk menjaga agar layanan kesehatan kepada masyarakat tetap terjaga dengan baik.

“Dengan demikian obat-obatan yang diberikan kepada masyarakat dapat dijamin selalu dalam keadaan yang baik,” ungkapnya.

Serda Kornelis juga menyampaikan pemusnahan ini juga sebagai langkah melindungi masyarakat dari segala bahaya yang disebabkan oleh dampak penyalahgunaan obat-obatan kadaluarsa.

“Hal ini dilakukan untuk mencegah dampak fatal bagi masyarakat apabila obat-obatan tersebut disalahgunakan, karena mengingat obat yg sudah kadaluarsa tersebut membahayakan,” tutupnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *