Timika, fajarpapua.com – Seorang pria yang diketahui bekerja sebagai karyawan maskapai penerbangan perintis Smart Air ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan C Heatubun tepatnya di perempatan pintu masuk Bandara Baru Mozes Kilangin Timika, Jumat (17/11).
Informasi yang beredar melalui video disejumlah platform media sosial, awalnya diduga pria tersebut korban pemanahan oleh orang tak dikenal.
Namun ternyata korban terjatuh dari bak belakang mobil pick up karena takut melihat orang mabuk dan pegang panah yang diarahkan ke orang sekitar.
“Jadi info pertama bilang dia dipanah itu tidak benar karena yang bikin video tidak lihat langsung, cuma lihat korban sudah tergeletak ditanah,” kata seorang warga disekitar.
Sementara korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika untuk mendapatkan perawatan medis.
Direktur RSMM Timika, dr Joni Ribo Tandisau saat dikonfirmasi fajarpapua.com membenarkan korban saat dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Iya pasien diantar ke RSMM,”katanya.
Ia mengungkapkan korban sudah menjalani CT Scan karena ada perdarahan di kepala.
“Kami sudah melakukan perawatan medis selanjutnya rencana mau rujuk ke RSUD Mimika ke dokter bedah saraf,” ungkapnya.(red)