Timika, fajarpapua.com- Pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan pertanian dinilai mampu menjadi solusi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan juga perekonomian daerah.
Untuk itu, Pemda Kabupaten Mimika mendorong adanya kolaborasi antar organisasi perangkat daerah dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin saat peresmian Kolam Pemancingan Ikan milik BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Bertempat di Paive Mile 21 Kampung Nawaripi, Jumat (24/1) lalu.
Pj. Bupati Mimika yang juga menjabat Direktur Pendidikan dan Pelatihan Anti Korupsi KPK tersebut menekankan pentingnya optimalisasi lahan tidur untuk kegiatan pertanian.
Pengelolaan lahan tidur yang efektif lanjutnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Mimika.
“Jika lahan tidur yang ada bisa dikelola secara baik maka pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dan masyarakat bisa sejahtera,” katanya.
Ditekankan pemanfaatan lahan tidur tidak hanya fokus pada pertanian semata, tetapi juga berupaya meningkatkan perekonomian melalui pengembangan potensi wisata di berbagai kampung.
“Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan merata bagi masyarakat,” tegasnya.
Untuk mendukung program ini, dirinya mendorong OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Mimika dan masyarakat bekerja sama dalam mengembangkan potensi sumber daya alam, khususnya di wilayah perkampungan.
Kolaborasi ini penting, karena program pengembangan lahan tidur menjadi lahan produktif ini membutuhkan pendampingan dan pelatihan.
Pemanfaatkan lahan tidur ini juga diharapkan meningkatkan produksi pangan lokal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Mimika.
“Sehingga bisa mengurangi ketergantungan Kabupaten Mimika pada pasokan pangan dari luar daerah. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (red)