Timika, fajarpapua.com – Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah terus berupaya mengembangkan pertanian melalui penanaman padi ladang dan sawah.
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Mimika bersama 12 Calon Petani Ladang (CPL) telah memulai penanaman padi ladang di atas lahan seluas 148 hektar yang tersebar di beberapa distrik.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Mimika, Alice Wanma kepada fajarpapua.com, Kamis (6/2), menjelaskan padi yang ditanam adalah jenis padi gogo.
Jenis ini dinilai sangat cocok untuk lahan kering dan telah diujicobakan oleh beberapa kelompok tani pada tahun sebelumnya.
“Tahun ini kami memulai penanaman padi ladang sesuai arahan dari pusat. Lahan yang digunakan mencapai 148 hektar dan tersebar di beberapa distrik. Sebelumnya, beberapa petani sudah menanam padi gogo di antara tanaman lainnya, dengan hasil panen mencapai ratusan kilogram,” ujarnya.
Pengembangan padi ladang ini lanjutnya merupakan bagian dari pilot project nasional, dengan Kabupaten Mimika mewakili Provinsi Papua Tengah.
Selain padi ladang, Dinas Pertanian juga mengembangkan padi sawah di atas lahan seluas 694 hektar yang berlokasi di SP 5, SP 7, dan SP 13.
Untuk mendukung program ini, Dinas Pertanian memberikan bantuan berupa peralatan pertanian seperti traktor, alat semprot, dan pupuk.
“Kami terus berupaya mendorong partisipasi petani dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Saat ini, kami masih mencari calon petani tambahan untuk pengembangan lahan sawah,” tambah Alice.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Mimika, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif petani, Mimika siap menjadi pelopor dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Papua Tengah. (moa)