Timika, fajarpapua.com- Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer SAR Timika, TNI AL, Pol Air dan keluarga korban hingga hari kelima Minggu (9/2) belum berhasil menemukan korban hilangnya perahu pengangkut Karaka di Perairan Puriri Timika.
Selain menggunakan Kapal RIB 400 PK, 2 unit perahu karet bermesin 30 dan 25 PK pencarian korban juga dilakukan melalui udara menggunakan drone milik Kantor SAR Timika.
Pada pencarian ini Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran perairan dalam menggunakan RIB 400 PK dari muara Poumako hingga pulyau Tiga.
Sementara Tim SAR Gabungan yang menggunakan 2 unit perahu karet melakukan penyisiran di sekitar Pantai Puriri.
Sedangkan drone thermal milik Kantor SAR Timika digunakan untuk mendeteksi keberadaan para korban baik di Perairan Puriri maupun perairan disekitarnya.
Namun upaya Tim SAR Gabungan tersebut belum juga membuahkan hasil hingga penutupan pencarian di hari kelima.
Direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan dengan memperhitungkan pasang surut serta arus air laut perairan Puriri.
Long boat bermuatan karaka (kepiting bakau) dilaporkan tenggelam setelah dihantam ombak di perairan Puriri Timika pada Senin 3 Februari 2025 kemarin.
Diberitakan sebelumnya satu unit perahu yang mengangkut karaka berpenumpang tiga orang yang berangkat dari Pulau Tiga tujuan Timika pada Senin (3/2) dilaporkan tenggelam di Perairan Puriri Timika.
Dua penumpang atas nama Ronal Enay dan Yanto Pato berhasil selamat setelah berenang ke daratan dan diselamatkan masyarakat setempat.
Sementara satu orang lainnya atas nama Amir Caco hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya. (mas)