BERITA UTAMA

Protes Kondisi Jalan yang Rusak, Asosiasi Sopir Angkot Merauke Tanam Pisang di Jalanan

129
×

Protes Kondisi Jalan yang Rusak, Asosiasi Sopir Angkot Merauke Tanam Pisang di Jalanan

Share this article
IMG 20250210 WA0010
Asosiasi Sopir Angkot Merauke Tanam Pisang di Jalanan

Merauke, fajarpapua.com- Puluhan sopir angkutan kota yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot Kabupaten Merauke melakukan aksi protes atas kondisi Jalan Gak, Kelurahan Bampel yang tak kunjung diperbaiki. 

Aksi yang dilakukan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang, sebagai bentuk simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah yang dinilai abai terhadap infrastruktur publik.

Koordinator Asosiasi Supir Angkutan Kota Kabupaten Merauke, Francisus Xaverius Sarkol menyatakan pihaknya sudah berulangkali mengeluhkan kondisi Jalan Gak yang rusak.

Namun keluhan mereka itu tidak pernah mendapat tanggapan serius dari Pemkab Merauke maupun dinas tehnis terkait.

Sarkol menegaskan pihaknya tidak menyalahkan pemerintah, tapi mereka membutuhkan kepastian soal perbaikan jalan tersebut.

“Jalan ini sudah lama rusak, kami sudah mengajukan permohonan sejak lama, tetapi tidak pernah direalisasikan. Sehingga hari ini, kami melakukan aksi damai sebagai bentuk protes,” ujar Sarkol.

Menurut Sarkol, kondisi Jalan Gak yang rusak ini menjadi momok bagi para sopir, karena menghadapi risiko kendaraan mereka rusak.

Sudah banyak kerugian material yang dialami sopir lanjutnya, bahkan baru-baru ini ada kendaraan yang boremnya sampai terlepas di tengah jalan karena lubang yang terlalu dalam.

Sementara Lurah Bampel, Elisabeth Fofit mengakui Jalan Gak yang rusak sudah berkali-kali diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), mulai dari tingkat kelurahan, distrik, kabupaten hingga provinsi.

Namun, hingga kini perbaikan jalan yang dijanjikan pemerintah masih sebatas wacana.

“Setiap tahun kami usulkan perbaikan jalan ini, tapi hasilnya hanya perbaikan kecil yang tidak menyeluruh,” ujarnya.

Keluhan ini diperkuat oleh

Sedangkan Koordinator Pemeliharaan Jalan dari Dinas PUPR Kabupaten Merauke, Viktor M. H mengakui kondisi jalan memang sudah melewati masa pakai dan mengalami kerusakan bertahap. 

Namun, ia mengatakan  bahwa pihaknya belum menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sehingga perbaikan belum bisa dilakukan secara menyeluruh. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *