Timika, fajarpapua.com – Yulius Katageme, Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi pendidikan di wilayahnya.
Menurutnya, guru kontrak yang dipekerjakan oleh Yayasan dan Negeri masih menghadapi banyak kekurangan, yang berdampak langsung pada kualitas pendidikan anak-anak di daerah tersebut.
“Kita memiliki anak-anak yang tidak bisa membaca dan menulis. Ini tantangan serius masa depan, sangat disayangkan. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan harus memperhatikan hal ini dan memberikan solusi yang tepat,” tegas Yulius pada Rabu (12/2).
Selain masalah tenaga pengajar, Yulius juga menyoroti minimnya sarana dan prasarana pendidikan di daerah pedalaman.
“Kita membutuhkan lebih banyak guru, terutama guru SD yang merupakan guru sekolah negeri, untuk ditempatkan di sana,” ujarnya.
Yulius menekankan pentingnya peningkatan kemampuan guru-guru di daerah pedalaman.
“Dinas Pendidikan harus memberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi guru-guru kita, sehingga mereka dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak kita,” pungkasnya.
Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, terutama pemerintah, untuk memastikan bahwa setiap anak di Mimika Timur Jauh mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas. Tanpa intervensi yang tepat, masa depan generasi muda di daerah tersebut terancam tertinggal. (moa)