Timika, fajarpapua.com – Aksi kekerasan yang menimpa petugas pengangkut sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika kembali terjadi.
Setelah sebelumnya seorang petugas pengangkut sampah dianiaya, pada Kamis (13/2) sekira pukul 05.00 WIT tadi pagi, giliran Fiktor, petugas pengangkut sampah dianiaya 5 pria di Jalan Petrosea Timika. Buntut kejadian itu, puluhan rekan korban sesama petugas pengangkut sampah mendatangi Polsek Miru mendesak polisi segera menangkap semua pelaku.
Menurut keterangan rekan korban, Roby, kejadian ini menimpa korban yang sedang dalam perjalanan menuju kantor untuk bekerja.
Fiktor yang mengendarai mobil pikap, tiba-tiba dihadang oleh sekitar lima orang yang melempari mobilnya hingga terpaksa berhenti. Setelah mobil berhenti, para pelaku langsung menyerang dan memukul Fiktor.
“Teman kita (Fiktor) sedang dalam perjalanan ke kantor untuk bekerja. Saat melintas di Jalan Petrosea, mobilnya tiba-tiba dilempari batu hingga berhenti. Begitu berhenti, mereka langsung menyerang dan memukulnya,” ujar Roby di Polsek Miru.
Setelah kejadian, Fiktor segera melapor ke kantor dan bersama rekan-rekannya kembali ke lokasi kejadian untuk mencari pelaku. Dua pelaku yang dalam keadaan mabuk berhasil dibuat terkapar di lokasi kejadian. Keduanya langsung diangkut ke Polsek Miru.
“Kami langsung ke lokasi setelah Fiktor melapor. Kami berhasil mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam kejadian ini,” tambah Roby.
Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Timika, mengingat tindakan kekerasan yang terjadi di pagi hari sering terjadi. Pihak berwajib diminta segera menindaklanjuti kasus ini guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.(ana)