Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 172 pelanggar ditindak saat terjaring Operasi Keselamatan Cartenz 2025 yang digelar Satlantas Polres Mimika pada tanggal 10 hingga 20 Februari 2025.
Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Boby Pratama, saat ditemui di Graha Eme Neme Yauware pada Sabtu (22/2), menyatakan 172 pelanggar tersebut dikenakan tindakan tilang atas berbagai pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm SNI, tidak melengkapi surat-surat SIM dan STNK, melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan menggunakan knalpot racing.
“Yang paling dominan adalah ketidakmampuan menunjukkan SIM atau STNK. Selain itu, penggunaan knalpot racing juga banyak kami temukan di lapangan,” ujarnya.
Menurut Kasat Lantas, kendaraan yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah kendaraan roda dua, sebanyak 150 unit. Selanjutnya, terdapat 12 mobil penumpang dan 3 mobil barang yang juga ditindak. Pelanggar didominasi oleh pelajar.
“Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh kendaraan roda dua. Selain itu, ada juga kendaraan roda empat yang tidak menggunakan nopol atau nopol palsu. Itu yang menjadi sasaran utama kami. Kemudian, kendaraan yang melebihi muatan juga kami tindak,” tuturnya.
Kasat Lantas mengungkapkan masih ada ratusan kendaraan yang ditahan. Terkait kendaraan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sat Reskrim untuk meminta data jenis kendaraan yang tercatat dalam Laporan Polisi (LP) terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor), baik di Polres maupun Polsek. Data tersebut akan dicocokkan dengan kendaraan-kendaraan yang diamankan.
“Masih ada ratusan kendaraan yang kami amankan. Bahkan, ada juga kendaraan hasil operasi sebelumnya yang masih menunggu data untuk dicocokkan. Kami sedang berkoordinasi dengan Reskrim terkait kendaraan tersebut. Untuk kendaraan yang sudah diambil pemiliknya, kami pastikan bukan kendaraan curanmor karena pemiliknya menunjukkan surat-surat yang sah,” ungkapnya. (ron)
