Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 705 personil gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP di Kabupaten Mimika siap mengamankan situasi jelang dan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2024, Senin (24/2).
Kesiapan personil tersebut ditunjukkan dalam apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, di Lapangan Graha Eme Neme Yauware, Sabtu (22/2).
AKBP Billyandha Hildiario Budiman, saat ditemui usai apel gelar pasukan, menyatakan 705 personil akan ditempatkan di 13 titik pengamanan strategis.
“Kami akan melakukan pengamanan mulai hari ini hingga pasca putusan MK. Selain penempatan personil di 13 titik, kami juga akan melaksanakan patroli skala besar dan menciptakan kondisi yang aman dengan fokus pada pencegahan penggunaan senjata tajam, minuman keras (Miras), serta tindak kejahatan lainnya,” ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang dan setelah putusan MK.
“Tujuan kami adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Mimika,” jelasnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Mimika. Menurutnya, apapun hasil putusan MK nantinya adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Mimika.
“Pilkada sudah selesai, tinggal menunggu keputusan MK. Apapun keputusannya, itu adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Mimika. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan kondusivitas,” tegasnya. (ron)