BERITA UTAMAMIMIKA

Bertarung dengan Tim Luar di Bontang, Kepala BPBD Mimika : Luar Biasa, Ini Pengalaman yang Sangat Berharga Bagi BPBD Mimika

452
×

Bertarung dengan Tim Luar di Bontang, Kepala BPBD Mimika : Luar Biasa, Ini Pengalaman yang Sangat Berharga Bagi BPBD Mimika

Share this article
IMG 20250226 WA0056
Kepala BPBD Mimika, Septinus Marandof, Asisten I Ananias Faot dan Kabid BPBD Hence Suebu saat memantau perlombaan tim Damkar Mimika hari kedua, Rabu (26/2).

Timika, fajarpapua – Lomba Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Nasinola (NFSC) tahun 2025 resmi digelar Selasa (25/02/2025) di lapangan Bessai Berinta Lang-Lang kota Bontang Kalimantan Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika mengirim satu tim yang berjumlah 8 orang mengikuti kompetisi pada ajang bergengsi BPBD tahunan tersebut. Keberangkatan tim Mimika didampingi Kepala BPBD Stepinus Marandof dan Asisten I Ananias Faot.

Pqda perlombaan hari pertama, Selasa kemarin, Tim Damkar Mimika yang berjumlah 5 orang mengikuti mata lomba Latihan Ketangkasan Menggunakan Tangga (Ladder Pitching) yang harus bersaing keras dengan Tim dari Bogor dan Kutai Timur.

Pada mata lomba tersebut panitia hanya memberikan waktu 2 menit, 50 detik. Meskipun tampil sangat kompetitif, namjn Tim Damkar Mimika namun harus mengakui keunggilan Tim Bogor dan Tim Kutai Timur. Waktu yang diraih tim Damkar Mimika sesuai penilaian lomba ladder pitching 5 menit,3 detik.

Pada perlombaan hari kedua, Rabu (26/2), dua mata lomba yang diikuti Tim damkar Mimika yakni Hose Laying (kompetisi yang menunjukan ketangkasan dan ketelitian petugas damkar dalam memadamkan api) dan Survival (kompetisi yang menguji kemampuan bertahan hidup dalam kondisi darurat).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Stepinus Marandof menegaskan keikutsertaan Tim Damkar Mimika dalam Lomba Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Nasional (NFSC) 2025 di Bontang, Kalimantan Timur, merupakan pengalaman yang sangat berharga. Meskipun belum meraih juara, Marandof menekankan bahwa pembelajaran dari tim-tim luar daerah menjadi fokus utama.

“Menurut saya, bukan juara yang utama, tapi bagaimana kita belajar dari teman-teman Damkar dari luar daerah. Lomba hari kedua kita tampil bagus,” ujar Marandof saat ditemui awak media di lokasi lomba, Rabu (26/2).

Ini merupakan pertama kalinya Tim Damkar Mimika mengikuti ajang bergengsi ini, mewakili Provinsi Papua dan Papua Tengah. Persiapan selama dua bulan dinilai sudah cukup matang, meskipun pengalaman pertama ini memengaruhi tampilan tim Mimika. “Kita harus akui Tim Damkar dari luar memiliki fasilitas yang lengkap. Saya baru bertemu dengan orang Depdagri, mereka bilang siap membantu dengan armada yang lebih bagus,” tambah Marandof.

Marandof juga menyampaikan harapannya agar BPBD Mimika dapat menjadi tuan rumah NFSC tahun depan. “Harapan saya, tahun depan kami siap menjadi tuan rumah,” tegasnya.

Tim Damkar Mimika mengikuti dua mata lomba pada hari kedua, yaitu Hose Laying (kompetisi ketangkasan dan ketelitian dalam memadamkan api) dan Survival (kompetisi kemampuan bertahan hidup dalam kondisi darurat). Meskipun belum meraih hasil maksimal, semangat dan dedikasi tim Mimika patut diapresiasi sebagai langkah awal menuju peningkatan kualitas penanggulangan bencana di daerah.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *