BERITA UTAMAJayapura

290 Pasien ODGJ Dilayani 22 UPTD Puskemas di Kabupaten Jayapura

81
×

290 Pasien ODGJ Dilayani 22 UPTD Puskemas di Kabupaten Jayapura

Share this article
IMG 20250227 WA0076
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang

Jayapura, fajarpapua.com-Sebanyak 290 pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Jayapura telah dilayani kesehatannya oleh 22 UPTD Puskesmas pada Tahun 2024.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang menyebut, dari ratusan pasien dengan gangguan jiwa ini, tercatat 84 pasien di Kabupaten Jayapura dilayani di RS Khusus Daerah Abepura (RSJ).

“Hal ini menunjukkan standard pelayanan minimal kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah kepada masyarakat, walaupun diakui perlu banyak inovasi dalam rangka mendekatkan layanan ini kepada masyarakat,” kata Edward, Kamis (27/2).

Dikatakan, pada pelaksanaan rapat koordinasi antara pemerintah Kabupaten Jayapura melalui dinas kesehatan, dinas sosial, dan disdukcapil bersama RS khusus daerah Abepura.

Ditemukan beberapa tantangan dalam pelayanan masyarakat dengan disabilitas mental antara lain pelayanan rujuk balik, rujukan ke rumah sakit, kepesertaan asuransi kesehatan, juga penyakit penyerta yang terjadi pada pasien kejiwaan tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menetapkan perbup No. 7 tahun 2024 yang merupakan turunan dari berbagai peraturan pemerintah dan Peraturan Menteri Sosial dalam pelayanan kepada masyarakat disabilitas mental,”ujar dia.

Menurut Edward, langkah-langkah yang akan dilaksanakan antara lain penguatan tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat (TPKJM), pembentukan kelompok kerja dalam membantu kepesertaan asuransi kesehatan bagi pasien kejiwaan yang dirujuk ke rumah sakit. Prosedur pelaksanaan rujukan serta rujuk balik serta penyediaan logistik kesehatan yang didekatkan ke kampung.

Masyarakat dan keluarga terdekat memiliki andil yang cukup kuat dalam menbantu pasien kembali sehat dan beraktifitas kembali, sehingga dengan berbagai kebijakan yang diambil di tahun 2025, diharapkan didukung oleh masyarakat untuk membantu kesembuhan pasien kejiwaan serta menjamin pasien tidak dilakukan pemasungan.

Lanjut dia, layanan kesehatan kejiwaan saat ini telah dilakukan di seluruh 22 puskesmas di Kab. jayapura dan melalui cek kesehatan gratis pula, dapat dilakukan berbagai upaya pencegahan dini.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *