Timika, fajarpapua.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika memastikan harga minyak goreng merek Minyakkita di wilayahnya tetap terjangkau bagi masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala Disperindag Mimika, Petrus Pali Ambaa, pada Jumat (28/2).
Menurutnya, harga minyak goreng yang beredar saat ini merupakan hasil pembelian langsung dari distributor, sehingga harga disesuaikan dengan lokasi pembelian.
Petrus menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga minyak goreng agar tidak melambung tinggi. “Kami telah melakukan berbagai upaya termasuk operasi pangan murah untuk memastikan harga minyak goreng tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Minyakkita terjadi karena para pedagang mengambil barang langsung dari distributor. Hal ini menyebabkan harga di pasaran bervariasi tergantung pada lokasi pembelian. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah akan terus melakukan operasi pangan murah guna menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu, Milka, salah seorang pedagang di Pasar Sentral Mimika, mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng disebabkan oleh harga yang ditetapkan distributor. Menurutnya, margin keuntungan yang didapatkan pedagang sangat kecil, yaitu sekitar Rp 20 ribu per liter.
“Kenaikan harga dari distributor membuat kami kesulitan menjual minyak goreng dengan harga murah. Namun, kami berharap harga bisa stabil agar masyarakat tetap bisa membeli dengan harga terjangkau,” kata Milka.
Ia juga berharap adanya sinergisitas antara pemerintah dan distributor untuk menstabilkan harga minyak goreng. Menurutnya, dengan harga yang stabil, baik pedagang maupun konsumen akan diuntungkan.
Upaya Disperindag Mimika dalam menstabilkan harga minyak goreng mendapat apresiasi dari masyarakat. Banyak warga yang berharap agar operasi pangan murah dapat terus dilakukan secara rutin untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami berharap harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya tetap stabil. Ini sangat membantu kami, terutama masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah,” ujar salah seorang warga.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah daerah dan para pedagang berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng agar tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Mimika. (moa)