Jayapura, fajarpapua.com – Panglima Daerah Komando Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Rudi Puruwito, menyatakan kesiapan TNI membantu pengamanan di wilayah Papua selama pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua. Hal ini dilakukan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah dikeluarkan belum lama ini.
Pangdam menegaskan aparat TNI siap mengawal dan mengamankan proses PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. “Kami dari TNI telah mengidentifikasi titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan konflik. Pasukan akan disiagakan di wilayah-wilayah yang dinilai berisiko,” ujar Pangdam Mayjen TNI Rudi Puruwito pada Minggu (2/3/2025).
Ia menambahkan TNI juga akan melakukan upaya pencegahan dan penanganan jika terjadi kontijensi atau keributan di daerah. Namun, Pangdam menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas.
“Kami akan memulai bantuan pengamanan dengan menciptakan kondisi yang kondusif agar tidak terjadi konflik di masyarakat. Kami juga akan memberikan penjelasan bahwa PSU ini adalah proses hukum yang harus dijalankan dan putusan MK telah memiliki kekuatan hukum tetap,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan dengan adanya putusan MK terkait pelaksanaan PSU Pilkada Gubernur Papua, TNI akan berkoordinasi dengan Polri dan instansi terkait untuk bersama-sama mengamankan wilayah tersebut.
“Kami bersama Polda Papua dan aparatur lainnya akan melaksanakan pengamanan PSU dengan sebaik mungkin agar seluruh proses dapat berjalan lancar di semua wilayah Papua,” pungkasnya. (hsb)