Jayapura, fajarpapua.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura tengah mengevaluasi program cek kesehatan gratis yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang, mengatakan evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan tersebut.
“Kami sudah melakukan evaluasi di tingkat provinsi bersama Dinas Kesehatan. Dari laporan kami, sejak 10 Februari hingga awal Maret 2025, tercatat 214 orang telah mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat untuk mengikuti cek kesehatan gratis dalam rangka ulang tahun. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 113 orang yang benar-benar hadir dan menjalani pemeriksaan,” ujar Edward pada Senin (10/3/2025).
Ia menambahkan angka tersebut menunjukkan partisipasi masyarakat dalam program cek kesehatan gratis di puskesmas masih tergolong rendah.
“Jika dibandingkan dari minggu ke minggu, ada peningkatan dalam jumlah pendaftar dan peserta yang hadir. Awalnya, hanya 45 persen dari pendaftar yang datang, namun pada Maret angka kehadiran meningkat menjadi 68 persen,” jelasnya.
Edward juga mengungkapkan sejauh ini peserta cek kesehatan gratis masih didominasi oleh lansia, dewasa, dan remaja. Sementara itu, kelompok bayi baru lahir dan ibu hamil masih minim yang memanfaatkan program ini.
“Oleh karena itu, kami di Dinas Kesehatan akan berupaya mendorong prosedur dan langkah-langkah agar layanan ini bisa menjangkau lebih banyak ibu hamil dan bayi baru lahir,” katanya.
Ia pun berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjadi garda terdepan dalam memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini, terutama dalam momentum ulang tahun, sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.(hsb)