BERITA UTAMAMIMIKA

Operasi Ketupat Noken 2025: Pengamanan Idul Fitri di Kabupaten Mimika Digelar 26 Maret–8 April

506
×

Operasi Ketupat Noken 2025: Pengamanan Idul Fitri di Kabupaten Mimika Digelar 26 Maret–8 April

Share this article
IMG 20250320 WA0027
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Noken di halaman Graha Eme Neme Yauware Kamis (20/3)

Timika, fajarpapua.com – Operasi Ketupat Noken 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah di Kabupaten Mimika akan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

Kesiapan pasukan ditandai dengan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Graha Eme Neme Yauware pada Kamis (20/3). Apel dipimpin Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, diikuti personel gabungan dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan Mimika, SAR Timika, Satpol PP Mimika, PHBI, Senkom, Pramuka, serta PMI.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman membacakan sambutan Kapolri mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana. Selain itu, apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan agar Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

Prediksi Lonjakan Pemudik

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang. Angka ini berpotensi meningkat mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya di mana realisasi jumlah pemudik jauh lebih besar dari hasil survei.

Selain itu, sejumlah kebijakan pemerintah juga diperkirakan akan mendorong peningkatan arus mudik, seperti diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, serta perpanjangan masa libur sekolah. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28–30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5–7 April 2025.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan terkait akan menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Operasi ini akan dilaksanakan secara terpusat pada 23 Maret–8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, serta pada 26 Maret–8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur:

Pembatasan operasional angkutan barang

Penerapan rekayasa lalu lintas

Pengaturan penyeberangan laut

Penghentian sementara proyek konstruksi

Pengalihfungsian sementara jembatan timbang sebagai tempat istirahat bagi pemudik

Selain itu, guna mengurai kepadatan arus lalu lintas, akan diterapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil-genap, contra flow, dan one-way system. Penerapannya akan didasarkan pada analisis data pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time dan berkala.

Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, serta mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam Operasi Ketupat 2025.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *