Timika, fajarpapua.com – Menanggapi beredarnya informasi dua anak menjadi korban penembakan di Intan Jaya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan itu merupakan kejadian tahun 2024.
“Itu kejadian bulan April 2024 lalu,”katanya melalui pesan singkat.
Menurutnya kejadian tersebut sudah diolah TKP oleh Polres Intan Jaya dan Ops Damai Cartenz.
“Waktu itu sudah diolah TKP dan pelaku penembakan KKB,”ungkapnya.
Sementara Kapendam Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan juga membenarkan penembakan tersebut terjadi Tahun 2024.
“Ini tahunnya 2024,”kata Kapendam melalui pesan singkat
Diberitakan sebelumnya beredar informasi dua anak menjadi korban penembakan satu tewas dan satu lagi kritis yang terjadi pada Senin (8/4) di Kabupaten Intan Jaya.
Dari informasi tersebut korban dalam insiden tersebut adalah bernama Nepina Duwitau (6), yang saat ini dilaporkan dalam kondisi kritis (koma), dan Nardo Duwitau (12), yang dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak.
Insiden tersebut bermula saat aparat gabungan TNI-Polri melakukan upaya penangkapan terhadap seorang pemuda yang diduga terlibat dalam kelompok bersenjata TPNPB-OPM.
Pemuda tersebut melarikan diri, dan aparat kemudian melepaskan tembakan saat melakukan pengejaran. Diduga, tembakan dilepaskan secara membabi buta di area permukiman, yang menyebabkan dua anak menjadi korban.(red)