Timika, fajarpapua.com – Karantina Papua Tengah terus memperkuat pengawasan terhadap lalu lintas hewan dan tumbuhan di wilayahnya guna mencegah penyebaran Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) maupun Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
Dua kegiatan pengawasan terbaru dilakukan di Pelabuhan Laut Samabusa Nabire dan Bandara Udara Mozes Kilangin Timika.
Di Nabire, Karantina melalui Pos Pelayanan Pelabuhan Samabusa melakukan pemeriksaan terhadap 4.300 ekor DOC (Day Old Chick) atau anak ayam umur satu hari yang didatangkan dari Makassar.
Pemeriksaan meliputi kelengkapan dokumen, kesesuaian jenis, jumlah kemasan, serta kondisi kesehatan fisik hewan.
“Pemeriksaan DOC ini dilakukan guna mencegah tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina dari daerah ke daerah lain,” ujar Hermantoko, Pejabat Karantina Hewan yang melakukan pengawasan.
Hasil pemeriksaan menyatakan seluruh DOC dalam kondisi sehat, tidak menunjukkan gejala penyakit, serta disertai dokumen yang sah dan lengkap. Atas dasar tersebut, Pejabat Karantina langsung menerbitkan Sertifikat Pelepasan (K-9.2) untuk pengeluaran DOC tersebut.
Sementara itu, di Timika, meningkatnya tren merawat tanaman hias sebagai aktivitas positif di tengah rutinitas masyarakat berdampak pada tingginya lalu lintas pengiriman bibit tanaman hias, terutama melalui Bandara Mozes Kilangin.
Salah satu jenis tanaman yang banyak diminati adalah tanaman hias Lea, yang dikenal unik karena memiliki daun berwarna ungu dan bunga pink.
Pejabat Karantina Tumbuhan di Bandara Mozes Kilangin, Louissa Petronela Wacanno, melakukan pemeriksaan terhadap 10 bibit tanaman Lea yang akan dikirim ke Manado.
“Pemeriksaan dilakukan secara organoleptik untuk memastikan tidak ada indikasi organisme pengganggu tumbuhan. Setelah dinyatakan aman, tanaman baru bisa diberangkatkan,” jelasnya.
Karantina Papua Tengah menegaskan pengawasan ketat terhadap media pembawa baik hewan maupun tumbuhan merupakan bagian dari komitmen dalam menjaga biosekuriti wilayah serta mendukung kelancaran distribusi komoditas secara aman dan sehat. (mas)