Jayapura, fajarpapua.com — Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Jayapura masih terbilang tinggi hingga pertengahan April 2025.
Berdasarkan data, kecelakaan tunggal menjadi jenis kecelakaan yang paling mendominasi sejak Januari 2025.
Kasat Lantas Polres Jayapura, AKP Robertus Renggil kepada fajarpapua.com, Sabtu (19/4) mengungkapkan mayoritas kecelakaan tunggal tersebut melibatkan kalangan anak muda, baik pengendara sepeda motor maupun mobil.
Salah satu faktor utama penyebab kecelakaan adalah pengaruh minuman keras (miras).
“Sejak bulan Januari 2025 hingga sekarang, banyak terjadi laka lantas tunggal. Kecelakaan ini umumnya terjadi karena pengendaranya dalam pengaruh minuman keras atau sedang mabuk,” jelas AKP Robertus.
Namun demikian, menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas menunjukkan penurunan pasca libur Idulfitri.
“Setelah Hari Raya Idulfitri kemarin, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun. Kadang dalam satu hari hanya terjadi satu kasus laka, bahkan ada hari-hari tanpa kasus kecelakaan sama sekali,” ujarnya.
AKP Robertus menambahkan, korban dari kecelakaan lalu lintas bervariasi, mulai dari luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara dan tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi dipengaruhi alkohol.
“Kami mengimbau agar masyarakat yang berkendara dalam keadaan tidak fit, terutama setelah mengonsumsi miras, sebaiknya beristirahat dulu. Jangan memaksakan diri karena bisa membahayakan nyawa sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Sebagai langkah pencegahan, Satlantas Polres Jayapura terus melakukan edukasi langsung kepada masyarakat, khususnya para pengendara, guna menekan angka kecelakaan di wilayah hukum mereka. (hsb)