Timika, fajarpapua.com – Paskah merupakan hari suci yang diperingati oleh seluruh umat Kristiani sebagai momen kebangkitan Yesus Kristus.
Di Tanah Papua, perayaan Paskah menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kasih dan damai antar sesama.
Namun, suasana damai di masa Paskah tahun ini tercoreng akibat gangguan keamanan yang terjadi di Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Kelompok bersenjata yang diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan melakukan aksi teror dengan melepaskan beberapa kali tembakan pada saat Perayaan Jumat Agung pada Jumat (18/4), yang mengganggu ketenangan masyarakat serta aparat keamanan di wilayah tersebut.
Berikut adalah versi yang telah diedit agar lebih rapi, berimbang, dan sesuai kaidah jurnalistik:
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menyayangkan insiden tersebut yang terjadi di tengah momen religius umat Kristiani.
“Seharusnya kelompok OPM menunjukkan rasa hormat terhadap masyarakat, khususnya umat Nasrani yang sedang menjalani ibadah Paskah. Namun yang terjadi justru sebaliknya, mereka melakukan gangguan tembakan yang meresahkan,” tegas Kolonel Candra.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, aparat keamanan tetap siaga untuk menjamin keselamatan masyarakat dan mencegah gangguan lanjutan.
Pihak TNI juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. (ron)