BERITA UTAMAMIMIKAYPMAK

Dr Leo Tumuka Ajak Sukseskan Tabhisan Uskup Timika, Partisipasi Masyarakat Adat Jadi Cerminan Kekayaan Budaya Lokal

717
×

Dr Leo Tumuka Ajak Sukseskan Tabhisan Uskup Timika, Partisipasi Masyarakat Adat Jadi Cerminan Kekayaan Budaya Lokal

Share this article
IMG 20250420 WA0120
Ketua YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka

Timika, fajarpapua.com – Kabupaten Mimika bakal melewati peristiwa bersejarah dalam kehidupan gerejawi Katolik yakni pentabisan Uskup Keuskupan Timika yang baru, Mgr. Dr. Bernardus Bofitwos Baru, pada 14 Mei 2025 mendatang.

Acara yang dinanti-nantikan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga wujud persatuan masyarakat Papua, khususnya suku Amungme, Kamoro, lima suku kekerabatan, serta warga dari berbagai latar belakang agama yang tinggal di Mimika.

Ketua Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) Dr. Leonardus Tumuka, secara resmi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam persiapan hingga pelaksanaan acara.

“Ini adalah momen kebanggaan dan sukacita bagi kita semua. Mari bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan agar prosesi pentabisan berjalan lancar,” ajaknya.

Pentabisan Uskup Baru ini dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat harmoni antarumat beragama dan budaya di Papua.

Dr. Tumuka menekankan partisipasi masyarakat adat, seperti suku Amungme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan lainnya, akan menjadi daya tarik sekaligus cerminan kekayaan budaya lokal.

“Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Mimika adalah tanah yang damai, dimana tradisi dan modernitas bersatu dalam semangat kasih,” tambahnya.

Pemerintah setempat, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat juga telah bersinergi untuk memastikan keamanan selama acara.

Masyarakat diimbau untuk menjaga solidaritas, terutama menyambut kedatangan tamu dari berbagai daerah, termasuk warga negara asing yang turut serta dalam perayaan. Rangkaian acara direncanakan meliputi misa konselebrasi, pertunjukan budaya, serta pameran kerajinan lokal sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan masyarakat Papua.

“Kami percaya, dengan dukungan semua pihak, pentabisan ini tidak hanya sukses secara spiritual, tetapi juga menjadi momentum pemersatu bagi kemajuan Mimika ke depan,” tutup Dr. Tumuka

Perayaan ini diharapkan menjadi tonggak sejarah yang mengukuhkan peran gereja dalam membawa pesan perdamaian dan keadilan sosial di tanah Papua. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *