BERITA UTAMA

Perempuan Mimika Diimbau Perkuat Peran dalam Pembangunan, Legislatif Segera Rancang Perda Perlindungan

1286
×

Perempuan Mimika Diimbau Perkuat Peran dalam Pembangunan, Legislatif Segera Rancang Perda Perlindungan

Share this article
IMG 20250421 WA0245
Anggota DPRK Rampeani Rachman

Timika, fajarpapua.com– Memperingati Hari Kartini ke-146, Anggota DPRK Mimika Rampeani Rachman menyerukan pentingnya peran aktif perempuan dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Dalam wawancara bersama fajarpapua.com, ia menekankan bahwa keterlibatan perempuan di berbagai sektor, mulai dari legislatif, dinas terkait, organisasi masyarakat (ormas), hingga kelompok perempuan, menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif.

“Tanpa peran perempuan, pembangunan akan pincang. Kehadiran perempuan memberikan kenyamanan, ketegasan, dan inspirasi di semua lini,” ujar Rampeani dalam acara peringatan Hari Kartini di Timika, Senin (21/4)

Ia mendorong seluruh pihak bergotong royong merapatkan barisan untuk memajukan Mimika.

Rampeani, yang juga aktif memperjuangkan kuota 30% keterwakilan perempuan di parlemen, menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Mimika.

Data dari Ketua TP PKK Kabupaten Mimika menyebutkan 60% kasus kekerasan di wilayah tersebut menimpa perempuan dan anak.

“Ini menunjukkan adanya pembiaran dan kurangnya perlindungan hukum. Perda Perlindungan Perempuan dan Anak harus segera direalisasikan,” tegasnya.

Sebagai anggota Komisi terkait, ia berjanji mempercepat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur perlindungan perempuan dan anak.

“Perda ini nantinya tidak hanya disahkan, tetapi juga disosialisasikan dan diimplementasikan secara konkret,” tambahnya.

Rampeani mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama organisasi perempuan, untuk bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Momen Hari Kartini harus menjadi pengingat untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini, khususnya dalam memastikan kesetaraan dan keadilan bagi perempuan,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya payung hukum dan komitmen bersama, Mimika dapat menjadi wilayah yang lebih aman dan maju, mengedepankan peran perempuan sebagai agen perubahan.

“Semangat Kartini bukan sekadar seremonial, tetapi tindakan nyata. Mari wujudkan mimpi Kartini untuk Mimika yang lebih berdaya,” pungkasnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *