BERITA UTAMAMIMIKA

Pelepasan Jamaah Haji Gelombang Pertama Tahun 2025 Asal Mimika Dimulai 10 Mei

200
×

Pelepasan Jamaah Haji Gelombang Pertama Tahun 2025 Asal Mimika Dimulai 10 Mei

Share this article
5f434ca1 2c45 454f a2b8 a16ba6df1765
Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Mimika, Iwan Iksan

Timika, fajarpapua.com – Kementerian Agama Kabupaten Mimika bersiap menggelar pelepasan jamaah haji gelombang pertama tahun 2025 pada Sabtu, 10 Mei mendatang. Ada sebanyak 149 jamaah asal Mimika ke Tanah Suci.  

Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Mimika Iwan Iksan menjelaskan gelombang pertama terdiri dari 46 jamaah. 

iklan
iklan

“Setelah pelepasan, mereka akan diberi waktu 10 hari pulang ke kampung untuk berkumpul dengan keluarga sebelum kembali bergabung dengan gelombang kedua pada 20 Mei,” ujarnya dalam wawancara di Kantor Kemenag Mimika, Jalan Yos Sudarso, Senin (28/4/2025).  

Gelombang kedua, yang melibatkan 103 jamaah, akan dilepas pada 20 Mei 2025. Seluruh jamaah kemudian diberangkatkan bersama ke Embarkasi Makassar pada hari yang sama, sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi pada 22 Mei 2025. 

Menurut Iwan, masa mukim jamaah di Tanah Suci direncanakan selama 42 hari, dengan rincian 40 hari untuk ibadah dan 2 hari untuk perjalanan pulang-pergi.  

Iwan memastikan persiapan administratif dan logistik telah rampung, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pelunasan biaya, hingga pembagian seragam batik Nasional. 

“Tinggal menunggu perlengkapan khusus jamaah haji yang akan segera disiapkan,” tambahnya.  

Kementerian Agama Mimika juga mengimbau para jamaah untuk menjaga kesehatan, mematuhi prosedur perhajian, dan membawa nama baik daerah. 

“Kita mengemban misi sebagai perwakilan Kabupaten Mimika dan Papua. Semangat Eme Neme Yauware harus menjadi pedoman dalam berperilaku,” tegas Iwan.  

Dengan penuh harap, pihaknya berdoa agar seluruh jamaah diberangkatkan dan dipulangkan dengan selamat, serta mampu menjalani ibadah secara khusyuk. Perjalanan suci ini tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga ajang memperkuat citra Mimika sebagai daerah yang harmonis dan religius.  (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *