Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup mengambil langkah strategis dalam mengatasi persoalan sampah dengan menggelar Seminar Pendahuluan Penyusunan Master Plan Pengelolaan Persampahan.
Kegiatan ini berlangsung di Meeting Room Hotel Horizon Diana pada Selasa (29/4) dihadiri berbagai pemangku kepentingan.
Seminar yang dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, bertujuan untuk merancang sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Frans Kambu menegaskan masalah sampah merupakan tantangan nasional yang juga dirasakan di Mimika.
Untuk itu ia mengajak seluruh peserta untuk aktif memberikan masukan, menekankan bahwa setiap ide sangat penting dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
“Peningkatan volume sampah, seiring pertumbuhan penduduk dan pembangunan, harus kita sikapi dengan serius. Tanpa penanganan yang tepat, hal ini akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujar Frans Kambu.
Ia menekankan penyusunan Master Plan ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan tersebut.
Dokumen ini lanjutnya akan menjadi panduan teknis dan strategis yang terintegrasi, mencakup aspek infrastruktur, sosial, edukasi masyarakat, hingga mempertimbangkan kearifan lokal.
Frans Kambu juga mengingatkan keberhasilan pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.
Peran aktif seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha, serta kolaborasi berbagai sektor menjadi faktor utama terciptanya lingkungan Mimika yang bersih dan sehat.
“Melalui seminar ini, kita berharap lahir gagasan-gagasan segar yang mampu memperkuat upaya mewujudkan pengelolaan sampah yang modern, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan,” tambahnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup atas inisiatif dan dedikasinya dalam mendorong penyusunan master plan ini.
“Semoga ini menjadi langkah awal yang kokoh untuk Mimika yang lebih bersih, sehat, indah, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Seminar ini diharapkan menjadi ruang dialog konstruktif untuk menciptakan solusi nyata dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Mimika. (red)