Jayapura, fajarpapua.com – Bendera Merah Putih raksasa berkibar megah di Bukit Zaitun, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (1/5), dalam rangka memperingati 1 Mei sebagai hari integrasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengibaran yang dilakukan secara gotong royong oleh personel TNI, aparat keamanan, dan ribuan warga ini dipimpin oleh Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato, dan menjadi simbol kuat kebersamaan serta nasionalisme masyarakat Puncak Jaya.
Komandan Satgas Yonif 715/Motuliato, Letkol Inf Prawito, menyampaikan kegiatan ini merupakan ekspresi nyata kecintaan masyarakat terhadap Indonesia.
“Pengibaran bendera raksasa ini adalah simbol kuat bahwa masyarakat Puncak Jaya mencintai Indonesia. Ini adalah pernyataan bahwa kami adalah bagian dari NKRI,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya mengenang 1 Mei 1963 sebagai tonggak sejarah kembalinya Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi.
“Kami sadar ada berbagai narasi sejarah, namun kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Papua, khususnya di Puncak Jaya, berdiri teguh bersama NKRI,” ujarnya.
Suasana haru mewarnai acara tersebut. Salah satu warga, Telius Wonda (46), Ketua Klasis GIDI Mulia, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Ini bukan sekadar pengibaran bendera, tapi momen penting yang membangkitkan semangat cinta tanah air. Ini harus terus dilakukan setiap tahun,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan, Dansatgas Yonif 112/Dharma Jaya Letkol Inf Fiska Bagus, Dansatgas Rajawali II Letkol Inf David Jihandika, serta Dansattis Mandala V Kapten Inf Mifta dan Kapos Elang V Lettu Inf Wira Sagala. Hadir pula tokoh agama seperti Pdt. Enus Kuluwa, tokoh masyarakat Niles Talenggeng, gembala Mokoniak Tabuni, Pdt. Simon Okowally, serta Kepala Suku Distrik Mulia Erves Wonda yang memberikan dukungan moral dalam kegiatan tersebut.
Pengibaran Merah Putih raksasa ini menjadi penegasan bahwa semangat nasionalisme terus tumbuh di wilayah pegunungan tengah Papua, diiringi kolaborasi erat antara masyarakat dan aparat keamanan demi menjaga persatuan bangsa. (hsb)