BERITA UTAMAMIMIKA

Ribuan Warga NTT Hadiri Misa Syukur Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Ini Pesan Uskup Agung Ende

132
×

Ribuan Warga NTT Hadiri Misa Syukur Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Ini Pesan Uskup Agung Ende

Share this article
IMG 20250515 WA0086
Mgr. Paulus Budi Kleden, S.V.D. saat memberkati Bupati Mimika, Johannes Rettob, dan Wakil Bupati Emanuel Kemong.

Timika, fajarpapua.com – Ribuan warga NTT yang berada di Kabupaten Mimika pada Kamis (15/5) mengikuti rangkaian misa syukur pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong.

Acara syukuran yang digelar di Graha Eme Neme Yauware itu dihadiri masyarakat Haumeni, Ti’Ilangga, Manggarai, Wuamesu, Ngada, Lembata, Lamaholot, Sikka, dan Alor.

Acara diawali dengan penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Mimika dengan pengalungan kain adat serta tarian tradisional Ende Lio dan Hegong dari Maumere, Sikka.

Sementara misa syukur dipimpin Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, S.V.D.

Dalam homilinya, Uskup Paulus menekankan pentingnya kepemimpinan yang membangun dan menghibur, merujuk pada Injil Yohanes 13:16-20.

“Seorang pemimpin harus hadir di tengah masyarakat, mendengar suara rakyat, dan berani mengakui kesalahan untuk memperbaiki diri. Kepemimpinan sejati lahir dari kehadiran, keteladanan, dan kasih yang menginspirasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Uskup Paulus juga menyoroti lima ciri kepemimpinan ideal:

  1. Kehadiran fisik dan emosional di tengah masyarakat, terutama kelompok rentan.
  2. Kemampuan mendengar semua lapisan, termasuk suara yang sering terabaikan.
  3. Memegang kendali dengan visi jelas, agar pembangunan terarah dan bermakna.
  4. Fokus pada tujuan jangka panjang tanpa terbelenggu masalah harian.
  5. Berani mengoreksi diri dan bertanggung jawab atas kesalahan.

“Kepemimpinan bukan tentang kekuasaan, tetapi pelayanan. Kita semua dipanggil untuk menjadi pemimpin dalam lingkup masing-masing, baik di keluarga, masyarakat, maupun gereja,” tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan doa umat dalam bahasa daerah Flores, diiringi tarian Jai khas Ngada sebagai pengantar persembahan.

Liturgi Ekaristi berlangsung khidmat dan diikuti pemberkatan khusus bagi Bupati dan Wakil Bupati sebagai bentuk dukungan spiritual dalam menjalankan amanah kepemimpinan.

Masyarakat menyambut antusias rangkaian acara yang memadukan kekayaan budaya, nilai religius, dan semangat kebersamaan. Harapannya, kepemimpinan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong mampu menjadi teladan yang mempersatukan, menghibur, dan membawa kemajuan bagi Mimika.

“Pemimpin sejati adalah mereka yang belajar tanpa henti, menginspirasi tanpa batas, dan melayani dengan hati,” pungkas Uskup Paulus, mengakhiri misa yang meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin.

Perhelatan ini tidak hanya menjadi momentum politik, tetapi juga pengingat bahwa kepemimpinan yang berakar pada budaya, iman, dan empati akan selalu dikenang sebagai warisan abadi bagi generasi mendatang.
(moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *