Timika, fajarpapua.com – Tawuran antar kelompok anak-anak dibawah umur yang kerap terjadi di Jalan Ahmad Yani, Komplek Bambu Kuning semakin meresahkan masyarakat.
Menyikapi kondisi demikian, Polsek Mimika Baru menggelar pertemuan bersama tokoh dan elemen masyarakat di Mapolsek Miru, Senin (20/5), untuk mencari solusi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Kanit Binmas Polsek Mimika Baru, Iptu I Made Aribawa didampingi para Bhabinkamtibmas mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh di lingkungan masing-masing, untuk lebih peka dan peduli terhadap perkembangan situasi Kamtibmas guna menjaga lingkungan yang aman dan kondusif.
“Menyikapi maraknya aksi tawuran kelompok anak-anak, kami mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” ujar Iptu Made.
Ia menambahkan, peran aktif tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anak serta melakukan pengawasan agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang merugikan masa depannya.
“Selain itu, kami juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan main hakim sendiri jika menghadapi masalah di lapangan, karena hal itu bisa merugikan diri sendiri,” lanjutnya.
Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama menyampaikan harapannya agar langkah ini bisa memberikan edukasi kepada semua pihak, khususnya tokoh masyarakat, untuk lebih peduli dan bersama-sama menjaga lingkungannya.
“Harapan kami, seluruh elemen masyarakat dapat mewujudkan kepedulian dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif,” kata Kapolsek.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya penegakan hukum secara prosedural terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, mengingat aksi tawuran ini bukan kali pertama terjadi.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati pula untuk mengaktifkan kembali Pos Peduli Keamanan (PEKA) sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga lingkungan, serta pentingnya koordinasi dan komunikasi antara warga dan aparat Kepolisian melalui call center Polsek Miru maupun Polres Mimika jika terjadi gangguan Kamtibmas.
Para tokoh masyarakat yang hadir menyatakan setuju untuk mengaktifkan kembali Pos PEKA. Mereka juga mengapresiasi respon cepat Kepolisian, khususnya Polsek Mimika Baru dalam menanggapi setiap potensi gangguan Kamtibmas, khususnya terkait maraknya penyakit masyarakat di wilayah Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya.
(ron)